Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan (PDIP) hari ini memasuki hari terakhir, partai PDIP telah menggelar Rakernas di Beach City International Stadium Ancol, J

Kalaupun memang hal itu merupakan isyarat Puan Maharani untuk maju melanjutkan kepemimpinan Partai berlambang banteng kedepannya, lanjut Daddy, pihaknya sangat mendukung.

Prediksi saya seperti apa menjadi kata per kata, kalimat per kalimat, seperti yang disampaikan Ibu Mega. Kalau saya melihatnya, sih, jelas,” kata Ganjar ditemui usai

Partai kami adalah partai yang mempunyai keteguhan dan kesabaran yang luar biasa. Siapa yang enggak mau ngikut? Ya iyalah, udah enggak zona nyaman, zona nyaman melulu,

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri memberikan pidatonya di acara rapat kerja nasional (Rakernas) V pada hari ini. Dalam pidatonya tersebut Megawati Soekarnoputri m

Petinggi partai PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat mengungkapkan partainya akan menggelar Rakernas pada 24-26 Mei mendatang. Dalam acara Rakernas nanti Ketua DPP PDI

Presiden terpilih, Prabowo Subianto langsung menjawab doa yang disampaikan Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Daulay. Dalam acara Rakornas Partai PAN, Sale

Video viral yang menampilkan Megawati melepaskan tangan Jokowi saat turun tangga di Rakernas PDIP pada 29 September 2023 menciptakan kontroversi. Ketua DPP PDI Perjuangan

Pesan pertama yang disampaikan Jokowi untuk Relawan Projo, kata Budi, Ojo Kesusu. Kemudian pesan yang kedua yakni, Ojo Grasa grusu dan gas pool tentunya

Kami mengundang Pak Presiden Joko Widodo, Pak Prabowo, para ketua umum partai seperti Pak Airlangga, Pak Zulhas, Pak AHY, Pak Yusril, Mas Gibran dan semua ketum partai

Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, memastikan partisipasinya di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Projo pada Sabtu (14/10/2023).

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, heran karena dikritik sebagai sombong setelah menyebut Presiden Jokowi sebagai "petugas partai." Megawati menjelaskannya