Tinggalkan Liverpool, Asisten Juergen Klopp Kabur ke RB Salzbug

Juergen Klopp dan Pep Lijnders
Sumber :
  • thisisanfield.co.uk

Siap – Juergen Klopp tidak sendiri meninggalkan Liverpool akhir musim ini. para asistennya seperti Pepijn Lijnders, John Achterberg, Peter Krawietz, Andreas Kornmayer, dan Vitor Matos mengikuti langkah sang nakhoda.

Duh! Liverpool Satu-Satunya Klub Premier League yang Belum Transfer Pemain

Dari nama-nama tersebut, baru satu orang yang sudah memiliki pekerjaan baru untuk musim depan. Yaitu tangan kanan Juergen Klopp, Pepijn Lijnders.

Pria asal Belanda baru saja diresmikan sebagai pelatih raksasa Austria, RB Salzburg. Ia menggantikan Gerhard Struber yang dipecat April lalu.

Sesumbar Wataru Endo: Takefusa Kubo Layak Gantikan Salah

Untuk mengakhiri musim 2023-2024 Salzburg menunjuk onur Cinel sebagai pelatih interim. Performa sang raksasa musim ini memang mengecewakan.

Mereka kini tertahan di urutan kedua Bundesliga Austria dengan 39 poin. Terpaut dua angka dari Sturm Graz di puncak klasemen.

Momen Haru Perpisahan Jurgen Klopp dengan Liverpool di Anfield, Terimakasih Tumpangannya

Peluang juara memang masih terbuka lebar. Tapi untuk klub seperti RB Salzburg yang selalu juara Bundesliga Austria dalam 10 musim beruntun  tentu hasil kali ini memunculkan kekecewaan dari jajaran manajemen.

Ini pula yang akhirnya membuat mereka menunjuk Lijnders sebagai pelatih baru. Harapannya jelas, Salzburg ingin terus menguasai Liga Austria.

Pep Lijnders dianggap sebagai sosok yang tepat. Pendekatan sepak bolanya sesuai dengan filosofi klub. Apalagi dia sudah berpengalaman di Liverpool meski hanya menjadi orang kedua.

Di Red Bull Arena pria 41 tahun dikontrak sampai 2027 mendatang. “Pelatih RB Salzburg berikutnya adalah Pepijn Lijnders yang datang dari Liverpool. Dia telah menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun,” demikian bunyi resmi di laman klub.

“Kami mendapatkan kandidat ideal untuk posisi pelatih baru musim depan. Ljinders adalah pakar sepak bola sejati dan telah memberikan pengaruh besar pada masa sukses di Liverpool dengan kualitasnya dalam mengembangkan pemain,’ kata direktur klub, Bernhard Seonhucner.

Pria asal Belanda memang berpengalaman di dunia manajerial. Hanya saja selama ini perannya lebih sering dihabiskan sebagai asisten pelatih. Mulai dari PSV Eindhoven, FC Porto, dan Liverpool.

Satu-satunya karier Lijnders sebagai pelatih kepala adalah di NEC Nijmegen musim dingin 2018. Sayang, kariernya hanya seumur jagung.

Memimpin pada 22 pertandingan NIjemegen, ia dipecat pada akhir musim usai mencatatkan 11 kemenangan, empat imbang, dan menelan tujuh kekalahan.