Pembelaan Berkelas Massimiliano Allegri Usai Juventus Dicap Main Negatif
- diretta.it
Siap – Setelah lima pertandingan, Juventus akhirnya menang lagi. Yang jadi korban pasukan Massimiliano Allegri adalah Fiorentina. Main di stadion Allianz, Senin (8/4/2024) dinihari WIB mereka menang 1-0.
Satu-satunya gol tercipta pada pertengahan babak pertama. Adalah Federico Gatti yang jadi pembeda lewat sontekannya di mulut gawang Fiorentina.
Kendati menang, masih banyak pihak yang mengkritik cara Juve bermain. Mereka dianggap menerapkan permainan negatif, terutama pada babak kedua.
Dari statistik memang terlihat Si Nyonya Tua tidak mendominasi. Mereka kalah dalam banyak hal, termasuk penguasaan bola yang hanya 25 persen.
Padahal Juventus berstatus tuan rumah. Secara level pun mereka jauh di atas Fiorentina. Mendapat cap seperti itu Massimiliano Allegri tak mau ambil pusing.
Menurut sang allenatore, tidak ada satu pun tim di dunia yang selalu menguasai bola selama 90 menit penuh. “Dalam sepak bola ada dua tim dengan dua seragam berbeda,” ucapnya kepada DAZN, Senin (8/4/2024).
“Kami adalah Bianconeri mereka Viola. Kami ingin menguasai bola selama 90 menit melakukan 30 tembakan ke gawang. Tapi saya rasa tidak ada orang yang bisa melakukan itu, bahkan dalam mimpi mereka sekali pun,” tegasnya.
Allegri dari dulu dikenal sebagai pelatih pragmatis. Baginya hasil akhir di atas segalanya. Itulah dasar yang masih ia pertahankan.
Apalagi Juventus musim lalu terpuruk di posisi ketujuh dan gagal menembus Eropa. Maka musim ini mereka akan melakukan segalanya agar kembali ke empat besar.
“Kami tahu apa keterbatasan kami. Pada tahap musim ini yang terpenting adalah hasil,’ sambung mantan pelatih AC Milan.
Tambahan tiga poin membuat klub asal Turin menjauh dari kejaran Bologna. Mereka kini mengumpulkan 62 poi. Unggul empat angka atas I Rossoblu yang hanya bermain imbang 0-0 lawan Frosinone.
