Tottenham Perkasa di Etihad Stadium Tapi Nelangsa di Kandang Sendiri, Postecoglou: Blunder

Potret Manajer Tottenham HostpurAnge Postecoglou
Sumber :
  • Instagram@spursofficial

Siap –Perkasa di Etihad Stadium namun nelangsa di hadapan publik sendiri alias dikandang sendiri, itulah nasib yang dialami Tottenham Hotspur ketka ditaklukan West Ham United dengan skor 1-2 saat pertandingan pekan ke-15 Liga Inggris, Jumat 8 Desember 2023 dini hari WIB.

Musim 2024/2025 Liga Inggris Bikin Aturan Baru, Simak di Sini

Atas hasil tersebut, Tottenham Hotspur merosot ke peringkat kelima klasemen sementara dengan 27 poin.

Menanggapi hal tersebut, Manajer Tottenham Ange Postecoglou mengatakan bahwa pihaknya memiliki sejumlah kekurangan dalam pertandingan tersebut.

Richarlison: Mimpi Saya Lebih Besar daripada Uang Klub Arab Saudi

Pertama, Ia melihat kekurangan anak asuhnya ketika banyak peluang namun tak dapat di selesaikan dengan maksimal.

"Ini adalah satu lagi pertandingan di mana kami mendominasi permainan, namun tidak mampu mengubahnya menjadi sesuatu yang lebih nyata dan kami terus membiarkan lawan tetap berada dalam permainan mereka," ujarnya dalam sesi jumpa pers usai pertandingan, seperti dikutip sky sports.

Blunder, Pernyataan Elza Syarief dan Aep Berbeda Soal Waktu Tewasnya Eky dan Vina?

"Kami benar-benar buruk di kedua kotak penalti. Dua gol mereka tercipta dengan cara yang mengerikan (blunder) untuk kebobolan. Bahkan di babak kedua, kami memiliki beberapa peluang luar biasa (tapi tak bisa memaksimalkannya)," lanjut Postecoglou.

Seperti diketahui, Spurs awalnya sempat unggul lebih dulu melalui gol sundulan Cristian Romero pada menit ke-11.

Sementara, West Ham United baru bisa menyamakan kedudukan di babak kedua lewat gol Jared Bowen yang menerima bola liar di kotak penalti hasil dari gagalnya bek Spurs mengantisipasi tendangan Mohamed Kudus.

Lalu, gol kemenangan The Hammers diciptakan James Ward-Prowse yang memanfaatkan blunder Destiny Udogie.

Sontak dengan hasil seperti itu, Postecoglou yang dikenal dengan gaya permainan cantiknya menegaskan bahwa hal tersebut tidak penting jika timnya gagal meraih kemenangan.

"Kami menjadi baik berarti kami unggul 3-0. Ini bukan tentang bermain sepak bola dengan cantik, tapi tentang memenangkan pertandingannya. Saya sudah mengatakan itu sejak awal, saya menyiapkan tim untuk meraih poin penuh."katanya.

Unggul 1-0 di babak pertama bukanlah penampilan yang baik dari kami. Penampilan yang baik adalah unggul 3-0 atau 4-0.

"Ketika Anda tidak melakukannya, maka Anda membiarkan lawan mencetak gol saat seharusnya tidak dilakukan dan Anda mendapatkan apa yang seharusnya Anda dapatkan (kekalahan)," sambungnya.