Kartu Mati Anies di Pilkada Jakarta, Pengamat: Peluang Tertutup Gegara Salah Baca Arah Angin

Potret kolase Adi Prayitno dan Anies Baswedan
Sumber :
  • Istimewa

"Artinya, iman politiknya goyang juga ini PKS, padahal dulu kalau bicara PKS yang 11 12 dengan Anies, PKS ya Anies begitupun sebaliknya," tuturnya.

Pusat Hak Asasi Muslim Indonesia Kecam Tindakan PKS, Ini Surat Terbukanya!

Tapi lanjut Adi, kalo ini momentum bagi PKS untuk menyudahi Anies Baswedan, yasudahlah wassalam, apalagi PKS secara rasional sudah berhitung bahwa dengan Anies tak ada barokah politiknya.

"Karena Pilkada Jakarta ini anti teori dan anti survei bahkan anti ilmu pengetahuan, buktinya, Anies yang memilki survei elektabilitas tertinggi bahkan ada bahasa kalau dia berlabuh sulit untuk dikalahkan," katanya.

Nah, Lho! Tiba-tiba PKS Usul Heru Budi sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta, Ada Apa?

"Tapi siapa yang tertarik saat ini? Enggak ada, dan inilah yang saya sebut dengan demokrasi elite," sambungnya.

"Ketika ditanya peluang anies di Pilkada tertutup apa tidak, saya menyebutnya malah wasalam," kata Adi.

Menteri Kader PDIP Kembali Kena 'Sikat' Jokowi, Pengamat: Bukan Kepentingan Negara

Lebih lanjut Adi mengatakan, Anies itu bukan hanya antitesa bahkan simbol oposisi wajahnya, tapi dia dianggap merendahkan dan mempermalukan Prabowo disaat debat capres memberikan skor 11 dari 100 waktu itu.

"Makanya itu kartu mati bagi Anies saat ini, apakah dia tak hebat? Dari kapasitas, popularitas elektabilitasnya saya kira tak ada bantahan," tandas Adi.