Pengakuan Widi, Mega dan Wasnadi Saat Vina Menghembuskan Nafas Terakhir, Kok Agak Beda ya?

Potret ilustrasi Kasus Vina Cirebon
Sumber :

Siap –Pengakuan Widi dan Mega dalam kasus Vina Cirebon soal detik detik Vina menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit Gunung Jati agak sedikit berbeda dengan pernyataan ayah Vina yakni Wasnadi.

Detik detik BMKG Ungkap Soal Gempa Bumi di Kab Bandung dan Sesar Garsela, 8 Kali Gempa Susulan

Pasalnya, dalam pengakuan Widi dan Mega menyebutkan bahwa keluarga Vina belum ada dirumah sakit hingga Vina menghembuskan nafas terakhirnya.

Bahkan Widi dan Mega menyebut bahwa ketika mereka mencoba menghubungi kakak Vina yakni Marliyana itu tidak bisa lantaran hp nya tidak aktif.

Jelang Sidang PK, Saksi Fakta Kasus Vina Cirebon Ditabrak OTK Sampai Muntah Darah, Ada Teror Kah?

Tak hanya itu, Widi dan Mega juga mengaku menemani Vina hingga saat terakhir menjelang ajalnya dengan membacakan syahadat di telinga kanan dan kiri secara bersamaan.

Dalam sebuah wawancara yang tayang di kanal YouTube Bravos Channel, Widi dan Mega membeberkan momen saat saat terakhir mereka menemani Vina di rumah sakit hingga ajal menjemput.

Menguak Peran Iptu Rudiana di Kasus Vina yang Makin Terpojok, Berani Melakukan....

Widi dan Mega mengungkapkan bahwa hingga detik detik Vina menghembuskan nafas terakhirnya, pihak keluarga belum ada yang tiba di rumah sakit termasuk sang kakak yakni Marliyana.

Tak hanya itu, Widi dan Mega juga mengaku bahwa kakak kandung Vina yakni Marliyana kala itu tidak bisa dihubungi ketiak adiknya berada di rumah sakit pada 27 Agustus 2016 silam.

Mereka mengaku sempat berusaha menelepon Marliyana untuk menginformasikan soal kondisi yang telah menimpa Vina saat itu namun tak bisa lantaran HP nya tidak aktif.

Kala itu, kata Widi dan Mega, kondisi Vina sangat kritis di rumah sakit.

"Kritis banget," kata Widi seperti dikutip Youtube Bravos Channel.

"Udah menjelang sakaratul maut," tambah Mega Lestari.

Bahkan kata Widi dan Mega, perawat saat itu sudah memberitahu bahwa Vina tidak memiliki harapan hidup.

"Si perawatannya bilangnya udah gak ada harapan hidup," kata Widi.

Kata Widi saat itu belum ada keluarga Vina di Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon.

"Seingat Widi belum," katanya.

Mendengar pernyataan perawat, Widi dan Mega syok, mereka memilih untuk keluar.

Saat di luar ruangan, perawat kembali memanggil Widi dan Mega.

"Abis itu langsung keluar, aku kira ada keluarganya, perawatnya manggil lagi, ini dibantu temannya biar cepat," kata Widi.

"Udah ngorok di tenggorokan," tambah Mega.

Sementara itu, sebelumnya Ayah Vina yakni Wasnadi juga mengungkap saat saat terkahirnya bersma almarhum Vina di rumah sakit.

Dalam keterangannya yang ia sampaikan dirinya mendapat kabar mengenai Vina dari saudaranya.

Bahkan, Wasnadi masih ingat betul kala melihat langsung bagaimana detik-detik Vina menghembuskan napas terakhirnya.

Saat itu, Wasnadi mengakumelihat putrinya saat berada di rumah sakit.

"Waktu itu saya dapet informasi jam 1 malem. Ada saudara yang ngasih kabar. Posisi Vina waktu itu sudah di rumah sakit," kata Wasnadi.

Lalu Wasnadi mengaku dirinya langsung bergegas ke rumah sakit dan melihat dengan mata kepalanya sendiri ketika putri kesayangannya menghembuskan napas terakhir di pelukan sang ayah dengan kondisi penuh luka.

"Kodisinya sudah parah. Waktu saya lihat kondisi masih bernapas, mungkin sekitar satu menit. Habis itu udah nggak ngasih respons. Saya panggil-panggil udah nggak ngasih respon," ungkap Wasnadi.

"Waktu itu dia saya peluk. Waktu itu saya sendiri juga hampir pingsan, karena memang nggak kuat. Sedih," kenang Wasnadi.