Nah! Virus Mpox Sudah Masuk Asia Tenggara Lewat Thailand, Kenali Gejalanya
- Istimewa
Siap – Thailand mengonfirmasi temuan kasus infeksi virus Mpox pertama di Asia Tenggara. Strain Mpox yang terdetaksi lebih mematikan, lantas bagaimanakah gejalanya?
Dilansir dari laman Cleveland.org, Mpox disebut juga cacar monyet merupakan penyakit langka yang disebabkan virus.
Mpox menyebabkan ruam dan gejala seperti flu. Penyakit ini muncul sebab infeksi dari virus penyebab cacar, Orthopoxvirus.
Ada dua jenis virus Mpox, yakni yang berasal dari Afrika Tengah (Klade I) dan Afrika Barat (Klade II). Mpox sendiri termasuk penyakit yang sangat tinggi risiko penularannya.
Penyakit ini menular melalui kontak dekat dengan seseorang yang terinfeksi, termasuk pula kontak dari hewan yang terinfeksi.
Bentuk kontaknya bisa berupa bersentuhan dengan luka penderita Mpox, koreng, droplet pernapasan, atau cairan mulut orang yang terinfeksi, misalnya berpelukan, berciuman, atau berhubungan seks.
Gejala awal Mpox muncul dalam beberapa hari hingga lebih dari satu pekan, mulai dari demam, ruam, pembengkakan kelenjar getah bening, panas dingin, sakit kepala, nyeri otot, hingga kelelahan.
Saat terjadi ruam, kemunculannya dimulai sebagai benjolan merah datar terasa nyeri. Benjolan tersebut berubah menjadi lepuh yang berisi nanah. Ketika kondisinya sudah melepuh akan mengeras dan terlepas.
Seluruh proses ini dapat berlangsung selama dua hingga empat pekan. Anda dapat mengalami luka di mulut, wajah, tangan, kaki, penis, vagina, atau anus.
Beberapa orang yang terinfeksi Mpox tidak selalu menunjukkan gejala seperti yang di atas. Mereka kadang hanya merasakan gejala flu.