Respon Menohok Deolipa Tanggapi Ancaman Wali Kota Depok Gegara Sampah: Omongan Sia-sia
- siap.viva.co.id
Siap – Praktisi hukum Deolipa Yumara ikut bereaksi, menanggapi pernyataan Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang mengancam bakal mempidanakan pelaku pengirim sampah di balaikota, beberapa hari lalu.
Menurut pengacara yang juga berprofesi sebagai dosen Universitas Indonesia (UI) itu, hal tersebut merupakan reaksi atau kekecewaan warga atas kinerja Pemerintah Kota Depok.
"Kan semua ada aksi menghasilkan reaksi. Ada sebab kemudian ada akibatnya, kan gitu. Jadi aksi reaksi, sebab akibat," ujarnya dikutip pada Senin, 19 Agustus 2024.
Deolipa berpendapat, apa yang dilakukan sebagian masyrakat itu merupakan bentuk kemarahan atau rasa kecewa yang tak dapat lagi dibendung.
"Jadi begini, karena penanganan sampah di Kota Depok dianggap tidak beres sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat. Rakyat tidak puas."
Lebih lanjut Deolipa mengatakan, aksi titip sampah itu tidak akan terjadi jika masalah sampah ini bisa ditangani dengan baik.
"Nah karena tidak tertangani dengan baik sampai ada pemberhentian atau pengiriman sampah, contohnya yang di Pasar Kemiri kan udah timbunan besar itu. Ya akhirnya kan marah masyarakat, mereka protes," ujarnya.