Persembahkan Gelar Doktornya ke Warga Depok, Supian Suri Siap Maksimalkan Pelayanan untuk Masyarakat
- istimewa
Siap – Menempuh Pendidikan program doktor Ilmu Pemerintahan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Calon Walikota Depok Supian Suri berhasil di wisuda pada Senin 29/7/2024 di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Sebelumnya, mantan sekretaris daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri telah menyelesaikan sidang promosi doktor ilmu pemerintahan Sekolah Pascasarjana IPDN, di daerah Cilandak, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Dalam disertasinya, Supian Suri mengangkat isu Kesehatan pada anak dengan judul “Implementasi Kebijakan Percepatan Penurunan Stunting di Kota Depok Provinsi Jawa Barat”.
“Saya mengucapkan syukur yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT atas berkat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan program doktor Ilmu Pemerintahan di IPDN pada Tahun 2024,” kata Supian Suri di depan wartawan, Senin 29/7/2024.
Supian Suri mengungkapkan, keberhasilannya dalam meraih gelar doktornya tersebut tidak terlepas dari dukungan banyak pihak.
“Terima kasih kepada keluarga, dosen, dan teman-teman yang telah memberikan dukungan serta doa sepanjang perjalanan studi saya,” ungkapnya.
Menurut Supian Suri, wisuda gelar doktornya tersebut dipersembahkan untuk warga Kota Depok. mengingat, dirinya akan mengikuti ajang kontestasi Pilkada Depok 2024. Sehingga, perlu nya ilmu Pendidikan yang cukup untuk melayani masyarakat secara maksimal.
“Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras, doa, dan dukungan dari banyak pihak. Semoga ilmu yang saya peroleh dapat bermanfaat bagi masyarakat dan Negara,” terangnya.
Di balik keberhasilannya meraih gelar dokter Supian Suri, pernah mengalami suka dan duka saat menjalani pendidikannya, sampai akhirnya berhasil meraih gelar dokter seperti saat ini.
“Semuanya saya pikir sama lah, lembaga pendidikan suka dukanya masa masanya relatif sama bagaimana apa menempuh pendidikan sampai bisa menyelesaikan,” paparnya.
Sebagian fase berat berhasil Supian Suri lalui selepas lulus S3. Ia mengaku sempat terkendala biaya. Namun, semua itu dijalaninya penuh semangat.
“Ya seperti itulah nggak, enggak terlalu banyak yang unik unik lah, kita sama lah semuanya merasakan perjalanan hidup gitu ada suka dan duka. Punya uang, nggak punya uang, kayak kayak gitu aja lah,” tungkasnya.
