Melongok Ikhtiar Mahasiswa Universitas Pakuan Cegah Stunting di Pelosok Desa
- Istimewa
Didit menyebut, Kresna sebagai wadah pengembangan diri remaja dibidang akdemik, sosial dan emosional. Selain itu juga dapat membantu jejaring kemitraan di posyandu, puskesmas dan PKK.
Adapun pelantikan Kresna dihadiri oleh Kepala Desa Gunung Geulis, Ketua Prodi Pendidikan IPA, Dosen Pendamping Tim PPK Ormawa HIMA IPA Regolith.
Kemudian Ketua LPM Desa Gunung Geulis serta Satgas PPK Ormawa Universitas Pakuan.
Pembentukan Kresna diawali dengan perekrutan, dan sosialisasi yang di dalamnya menjelaskan tujuan, manfaat dan sasaran ke-depan.
Sosialisasi dilakukan dengan beberapa tahapan melalui Kepala Desa, Rukun Warga, Rukun Tetangga, Bidan Desa dan Posyandu.
Dari tahapan tersebut berhasil mendapat 23 calon anggota Kresna yang kemudian diseleksi dengan wawancara dan keaktifan selama pengkaderan berlangsung.
Adapun tahap seleksi yang pertama adalah wawancara dan diskusi, dalam tahap ini juga mengukur kemampuan komunikasi, kepercayaan diri, kepemimpinan, inisiatif, kerja sama dan tanggung jawab.