Menelisik Pesan Dedi Mulyadi Dibalik Kontroversi Hasil Tes DNA Pegi Setiawan Cianjur, Ternyata....
- Istimewa
Siap –Rasa penasaran publik tentang hasil Tes DNA Pegi Setiawan Cianjur anak Pak Cecep yamg diduga terlibat kasus Vina Cirebon akhirnya terpenuhi.
Pasalnya, Dedi Mulyadi diketahui telah menyerahkan hasil tes DNA tersebut kepada keluarga Pegi Setiawan Cianjur di kediamannya.
Namun ada hal yang menggelitik saat Dedi Mulayadi menyerahkan hasil Tes DNa tersebut ke keluarga Pegi Setiawan Cianjur anak Pak Cecep.
Disitat tayangan YouTube KDM, sebelum Dedi Mulyadi meyerahkan hasil tes DNA tersebut sempat bertanya kepada Elis yang disebut Ibu Kandung Pegi Setiawan Cianjur.
" Ibu sampai sekarang tak punya KTP ya," kata Dedi.
" Kan ilang," kata Elis.
"Iya, dia kan aslinya Palembang," timpal Cecep.
"Iya tau, tapi kan ino sudah lama dari tahun 2022," kata Dedi.
"Tapi kan harus ngurus ke Palembang dulu," kata Elis.
Lebih lanjut Dedi mengatakan, terkait hasil Tes DNA yang sudah dilakukan kemarin intinya Pegi Setiawan Cianjur adalah 99,99 persen adalah anak Pak Cecep dan Bu Elisna.
"Jadi, sudah aman bahwa Pegi Setiawan Cianjur ini adalah anak bapak dan Ibu, ini bukti ilmiahnya," jelas Dedi.
Namun, hasil Tes DNA yang sejatinya sangat diharapkan dapat menjadi bukti untuk mematahkan asumsi publik selama ini yang menuding bahwa Pegi Setiawan Cianjur adalah pelaku kasus Vina Cirebon ditanggapi dengan ekspresi yang datar oleh keluarga tersebut.
Jadi kata Dedi Mulyadi, episode Pegi Setiawan Cianjur anak Bupati Cirebon selesai alias tidak terbukti.
Meski lanjut Dedi, masih banyak pihak yang menuding bahwa ada rekayasa terkait hasil Tes DNA ini.
"Tapi masih saja ada yang menyangsikan hasil Tes DNA tersebut, tapi gimana mereka saja," kata Dedi.
"Jadi itu telah selesai dan hasilnya disimpan siapa tau sewaktu waktu diperlukan," sambungnya.
Dan hal ini lanjut Dedi, adalah peringatan bahwa Pegi Setiawan harus berubah, karena masih beruntung walaupun dibully dituduh tapi tidak mengalami sampai ditahan seperti yang lain.
"Jadi saya tegaskan disini bahwa Pegi Setiawan Cianjur terbukti tidak ada kaitan dengan peristiwa kasus Vina Cirebon, dia asli anak pak Cecep dan Elisna," katanya.
Kemudian, Dedi berharap publik tidak mengembangkan asumsi liar seperti sebelumnya.
Lebih lanjut Dedi menuturkan, kasus Pegi Setiawan Cirebon yang menjadi korban itu terjadi karena asumsi yang salah, dan sekarang jangan sampai kita membuat asumsi yang salah kembali.
"Artinya, tidak boleh terlalu banyak orang yang dikorbankan akibat salah tangkap," katanya.
Jadi kata Dedi, siapapun pembunuh Vina dan Eky itu harus terus dicari, dan itu tugasnya Mabes Polri, tapi tidak bisa berangkat dari DPO yang kemarin.
"Karena DPO kemarin adalah produk dari kesaksian yang diduga palsu karena tidak bisa dipertanggungjawabkan," ucap Dedi.
Lalu bagaimana cara mengungkapnya, Dedi mengatakan, poisi harus melakukan penyelidikan ulang.
"Yang melakukan itu dari Mabes Polri tentunya, jadi disini saya bukan berarti melindungi pembunuhnya ditangkap, malah memang harus ditangkap itu pembunuh sebenarnya, tapi tidak boleh berangkat dari hasil penyelidikan yang sesat," kata Dedi.
"Karena dengan penyelidikan yang benar dapat membuktikan fakta hukum yang benar dan bisa dipertanggungjawabkan dunia dan akhirat," pungkas Dedi.
