Kualitas Udara Pagi Ini Bikin Jakarta Duduki Posisi Lima sebagai Terburuk di Dunia

Kualitas udara DKI Jakarta
Sumber :
  • Greenpeace Indonesia

Siap – Kualitas udara di Jakarta pada Senin, 15 Juli 2024 pagi masuk dalam kategori tidak sehat. Kondisi tersebut juga membawa Jakarta menduduki posisi kelima sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.

DJBC Kalbagbar Gagalkan Penyelundupan Ekspor Rotan ke China Senilai Rp 2,5 Miliar

Dikutip dari situs pemantau kualitas udara IQAir, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 155 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan polusi udara PM2,5 dan nilai konsentrasi 61 mikrogram per meter kubik.

Konsentrasi tersebut setara 12,2 kali nilai panduan kualitas udara tahunan organisasi kesehatan dunia (WHO). PM 2,5 adalah partikel udara yang berukuran kecil dari 2,5 mikron (mikrometer).

DKI Jakarta Masuk Tiga Besar Predikat Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia

Kategori tidak sehat, yakni kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif karena dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 100 lebih.

Adapun kategori sedang yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.

Tragis, Ini Sederet Kisah Fat Cat Gamer Populer di China yang Bunuh Diri Karena Dikhianati Pacar

Kategori baik yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.

Lalu, kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.

Halaman Selanjutnya
img_title