Rocky Gerung soal Perang Megawati vs Jokowi di Balik Pemeriksaan Hasto: Dendam Antar Geng

Rocky Gerung soal isu perang Megawati vs Jokowi
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Rocky Gerung Official

Siap – Hubungan antara KPK dengan PDIP diisukan semakin panas, terlebih sejak tim penyidik memeriksa Hasto. Lantas benarkah ini bukti perang terbuka antara Presiden Jokowi dengan Megawati

Hubungan Prabowo dan Jokowi Mulai Retak, Saling Bongkar Kasus Besar?

Menanggapi isu tersebut, pengamat politik Rocky Gerung menilai, pada akhirnya publik akan lihat politik itu sebagai akumulasi dari dendam. 

"Tetapi dendam itu itu bukan dendam personal sebetulnya, dendam antar geng, antara kelompok," katanya dikutip siap.viva.co.id dari tayangan YouTube Rocky Gerung Official pada Kamis, 11 Juli 2024.

Pramono Anung Mengungkapkan Akan Melanjutkan Program Aduan Masyarakat Model Ahok

Mantan dosen UI itu menjelaskan, terori tersebut diterangkan oleh Karl Smith, bahwa semua hal yang bersifat politis selalu ada dalam ketegangan dendam, tapi bukan personal. 

"Kalau personal itu Pak Jokowi dan Ibu Mega baik-baik aja tuh. Tetapi kita mesti lihat itu dendam dari kekuasaan Jokowi dan kekuasaan Megawati yang juga sedang bertumbuh sekarang kan," ujarnya.  

Ini Penjelasan Rocky Gerung soal Meteri Jokowi Temui Gibran Tiap Sabtu di Solo: Setor Uang?

Rocky Gerung mengungkapkan, itu yang mesti dianalisa secara perlahan-lahan, karena apapun yang sedang terjadi hari ini seolah-olah Mega ditarget. 

"Memang Mega ditarget, yang ditarget adalah PDIP. Kalau Mega ya enggak ada problem apa-apa, karena Mega ketua partai dan ketua partai itu punya kekuasaan bahkan untuk masih mau melawan Jokowi," ujarnya.

Menurut Rocky Gerung, Jokowi adalah personal yang masih punya ambisi untuk mempertahankan dinastinya ke masa depan. 

"Maka terjadilah dendam mendendam itu, jadi tetap Harun Masiku, Hasto itu bagian parsial aja dari pertentangan antara geng Jokowi dan Geng Megawati," tuturnya. 

"Gampangnya begitu. Kita enggak bisa sebut personal, ini dari awal ini juga bukan soal personal, soal persaingan blok kekuasaan dengan blok kekuasaan," sambungnya.

Rocky berpendapat Megawati sangat sanggup meladeni gaya permainan Jokowi. 

"Kalau Ibu Mega keterpilihannya atau penguasanya di parlemen itu cuman 10-15 persen diabaikan oleh oleh Jokowi. Tetapi jelas Ibu Mega itu punya potensi untuk mengacak-ngacak politik Jokowi di parlemen, kira-kira begitu," katanya.

"Jadi Jokowi balas dendam dengan memakai sisa-sisa persenjataannya, walaupun persenjataannya sebetulnya ya tinggal banyak peluru kosong gitu. Itu Mega gampang untuk nantangin," tuturnya.

"Coba KPK berani, itu artinya sinyal (Mega) pada Jokowi, eh lu jangan macam-macam gua juga tahu banyak tentang lu, kira-kira begitu," sambungnya.