Bukan Hakim Amplop, Eman Sulaeman Ternyata Cuma Punya 1 Motor Scoopy, Segini Hartanya
- Istimewa
Siap – Eman Sulaeman, hakim tunggal yang memimpin jalannya sidang praperadilan Pegi Setiawan terkait kasus pembunuhan Vina Cirebon, tengah jadi sorotan publik.
Dalam putusannya itu, Eman Sulaeman menyatakan penetapan tersangka Pegi Setiawan tidak sah secara hukum.
Alhasil, Pegi Setiawan pun dinyatakan bebas dalam perkara kasus Vina Cirebon yang terjadi pada tahun 2016, lalu.
Tercatat ada sembilan poin yang dibacakan hakim dalam persidangan, salah satunya adalah segera membebaskan Pegi Setiawan dari penjara.
Kemudian, memulihkan hak pemohon dalam kemampuan kedudukan dan harkat serta martabatnya seperti sediakala dan embebankan biaya perkara kepada negara.
"Demikian putusan sudah dijatuhkan, intinya permohonan praperadilan dari pemohon dikabulkan," kata Eman di Pengadilan Negeri Kelas I A Bandung pada Senin, 8 Juli 2024.
"Dengan telah dibacakannya putusan tersebut maka perkara praperadilan atas nama saudara Pegi Setiawan selesai dan sidang dinyatakan ditutup," timpalnya lagi disambut riuh pekikan takbir.
Putusan tersebut sontak membuat sosok Eman Sulaeman menjadi sorotan publik. Termasuk nilai harta kekayaannya. Lantas berapa nilai aset Eman?
Harta Eman Sulaeman
Dikutip dari LHKPN KPK periode 2023, harta kekayaan Eman ternyata terbilang cukup sederhana untuk sekelas hakim atau pejabat negara.
Pria yang bertugas di Pengadilan Negeri Bandung itu tercatat memiliki dua aset properti berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Pemalang dan Bogor. Nilainya Rp 720.000.000.
Kemudian, ia hanya memiliki satu aset kendaraan, yakni motor Honda Tahun 2013 senilai Rp 6.500.000. Lalu harta bergerak lainnya Rp 12.400.000.
Kemudian kas dan setara kas Rp 35.565.736. Utang Rp 480.434.229.
Dengan demikian nilai hartanya dalam LHKPN ini sebesar Rp 294.031.507.
Kesederhanaannya itu sontak menuai reaksi warganet. Banyak yang menyebutnya sebagai hakim kuat iman hingga ada pula yang menyebut, bukan hakim amplop.
Dalam sidang, Eman menegaskan, bahwa dirinya tidak punya kepentingan apapun atas kasus Vina Cirebon, siapapun yang mencoba mempengaruhinya akan diabaikan.