Bukan Pencitraan, Usaha Kue Kacang Jamilah Berkembang di Kabupaten Banyuwangi Demi Budidayakan ODGJ

Rumah usaha khusus pasien ODGJ
Sumber :
  • Istimewa

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani pernah mengunjungi rumah produksi kue tersebut di sela kegiatan Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di Desa Lemahbang. Ipuk mengatakan sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Jamilah.

Pengurus RT Protes Proyek Saluran Drainase di Pontianak Dibangun Semakin Kecil

"Salut untuk Ibu Jamilah mau menjadi orang tua asuh pasien ODGJ. Tentu ini butuh keberanian dan kesabaran tersendiri. Semoga ini menjadi ladang ibadah, dan membuat usaha Ibu Jamilah semakin berkah dan berkembang," ucap Ipuk.

Di tempat tersebut, Ipuk pun mencicipi kue kacang buatan Jamilah. "Ini kue jadul yang sampai sekarang rasanya sangat enak, perpaduannya pas, gurih dan manis. Harganya juga murah," ujarnya.

Terbaru, Video Skandal Guru dan Murid di Gorontalo Berdurasi 8 Menit Viral di Medsos, Benarkah?

Pernyataan dari Jamilah, usaha kue telah dirintis sejak 24 tahun lalu yang di awal merintis, produksinya sangat terbatas dan dipasarkan sendiri. 

Namun sekarang Jamilah memproduksi tidak kurang dari 12.000 bungkus kue setiap hari, dengan harga jual Rp 1.000 per bungkusnya.

Babak Baru Kasus Skandal Guru dan Murid di Gorontalo, Penyebar Video Bakal Dipolisikan?

Terlebih, selain kue kacang Ipuk pernah membuat berbagai kue lainnya seperti kue melinjo dan kue wijen.

"Dari kue kue lainnya ternyata yang paling laris kue kacang, baru saya mulai fokus tahun 2000 membuat kue kacang," ujar Jamilah.

Halaman Selanjutnya
img_title