Rhoma Irama Ragukan Nasab Habaib di Indonesia, Dulu Mbah Moen Pernah Bilang Gini

Kolase Rhoma Irama dan Mbah Moen
Sumber :
  • Istimewa

Raja Dangdut itu juga menggugat pernyataan para habaib yang mana ada anggapan jika tanpa habaib, Indonesia tidak akan pernah merdeka. Ia pun menolak jika Pangeran Diponegoro merupakan kalangan habaib.

Takjub! Ibunya Tewas Ledakan Udara Israel, Bayi Gaza dalam Rahim Selamat: Mungil dan Utuh Tapi Ayah

Ia juga mengatakan bahwa klaim yang dilakukan kelompok Ba'alawi menimbulkan keresahan di kalangan umat Islam. Rhoma bahkan menduga bahwa para habaib tak hanya sekadar mengklaim sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW, tapi juga mau mengooptasi bangsa Indonesia.

"Seolah menafikan pejuang sesungguhnya, menafikan para wali Allah yang Wali Songo mengislamkan Indonesia jauh sebelum mereka datang ke Indonesia. Ini yang sebenarnya perlu diluruskan sehingga tidak ada lagi keresahan di kalangan umat dan bangsa. Sekali lagi saya berbicara dengan hati yang bersih tanpa kebencian," katanya.

Kesaksian Rhoma Irama Ditawari Gelar Habib: Kalau Saya Dusta, Saya Dilaknat oleh Allah

Sementara itu, salah satu ulama kharistmatik Indonesia, marhum KH Maimoen Zubair sempat beberapa kali dalam dakwahnya membahas para habaib.

Ulama besar yang sangat dicintai masyarakat Indonesia itu diketahui sangat memuliakan para habaib, bahkan habib-habib muda. 

Gus Muwafik Jengkel Rhoma Irama Diolok-olok: Dia Menghidupi Banyak Orang

"Nur (cahaya) Kanjeng Nabi itu ada dua. Ada nur karena nasab, ada nur karena ilmu. Nur karena nasab ini dibawa oleh para keturunannya. Nur karena ilmu dibawa oleh para ulama. Seorang Habib walau tidak alim itu tetap membawa nur karena nasab, wajib kita hormati," kata alm. Mbah Moen seperti dikutip.

Selain itu, dalam suatu kesempatan Mbah Moen mengatakan semua Wali Songo merupakan seorang sayyid (keturunan Nabi Muhammad SAW) kecuali Sunan Muria dan Sunan Kalijaga.

Halaman Selanjutnya
img_title