9 Tahun Berlalu, Polisi Periksa 38 Saksi di Balik Tewasnya Akseyna Mahasiswa UI

Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana soal Akseyna UI
Sumber :
  • siap.viva.co.id

Siap – Polisi memastikan masih berupaya keras untuk mengungkap misteri tewasnya Akseyna Ahad Dori, mahasiswa UI yang jasadnya ditemukan pada tahun 2015 silam.  

Blak-blakan Kapolres Depok soal Misteri 9 Tahun Tewasnya Akseyna Mahasiswa UI: Kendalanya Begini...

Hal itu dipastikan oleh Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana. Ia mengatakan, bahwa pihaknya baru saja menggelar audiensi dengan pihak UI dan keluarga korban. 

Arya mengaku, ada beberapa point yang disampaikan dalam pertemuan itu. Pertama, kejadian ini sudah memakan waktu kurang lebih sembilan tahun. 

Polisi Kejar 3 DPO Kasus Vina Cirebon, Gimana dengan Akseyna UI?

"Tentu kita tidak melakukan penyidikan dari awal, tidak, karena sudah ada tindakan-tindakan penyidikan yang dilakukan diawal dan kita tinggal melanjutkan," katanya pada Rabu, 5 Juni 2024.  

Hanya saja, menurut Arya, dalam prosesnya, penyelidikan awal tidak sempurna, itulah sebabnya masih belum terungkap. 

Jaksa Kutip Surah Al Maidah, Tolak Pledoi Mahasiswa UI yang Bunuh Junior Kampus

"Maka kita berupaya menyempurnakan dengan mengoreksi penyelidikan yang terdahulu dengan keadaan sekarang, dan kita menggunakan ahli-ahli dari UI juga untuk menambah masukan bagi kita dalam rangka mengungkap kasus almarhum Akseyna ini," jelasnya.  

Arya mengungkapkan, bahwa kemarin juga sudah disampaikan ada beberapa poin dari pihak keluarga yang mempertanyakan beberapa hal kepada saksi. 

Ia tak menampik, bakal kembali memanggil sejumlah saksi sebelumnya yang telah diperiksa. 

"Itu mungkin saja terjadi untuk memperkaya pengetahuan dari penyidikan ini, sehingga kita bisa menarik satu konklusi dalam melanjutkan penyidikan ini ke tahap berikutnya," tuturnya.  

Lebih lanjut Kombes Arya mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah memeriksa sebanyak 38 saksi. 

"Jadi 38 saksi ini kalau saya baca yang menjadi kunci tidak sampai 30 orang, ya hanya ada yang tau, 'oh ya saya tau ada jenazah disitu'. 'Oh ya saya tau terakhir ketemu tanggal sekian'. Jadi saksi-saksi ini nanti kita gabungkan, kita rangkaikan," tuturnya. 

Sebagaimana diketahui, Akseyna Ahad Dori ditemukan tewas di Danau Kenanga, Kampus UI, Depok, Jawa Barat pada Kamis pagi, 26 Maret 2015, silam.

Saat itu, jasad pemuda yang akrab disapa Ace ini terlihat mengenakan pakaian lengkap, tas gemblok, dan sepatu.

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan sejumlah barang bukti. Di antaranya, tumpukan batu di dalam tas Ace, dan adanya secarik kertas yang diduga ditulis oleh dua karakter berbeda.

Surat itu didapati penyidik di dalam kamar kos Ace, di kawasan Beji, Depok.

Nah, hingga berita ini diturunkan, polisi belum juga berhasil mengungkap siapa pelaku pembunuhan sadis yang menewaskan mahasiswa MIPA UI tersebut.