Pasang Badan Demi Habaib, Pasukan Sakera Madura Tantang Nyali Fuad Plered DKK: Kapan dan Dimanapun!

Pasukan Sakera Madura bela habaib dari Fuad Plered
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Sejumlah ormas yang tergabung dalam Pasukan Sakera Madura Indonesia bereaksi atas adanya video yang diduga bernada intimidasi terhadap para habaib. Adapun terduga pelakunya disebut bernama Fuad Plered dan kawan-kawan.

Bermodal Celurit, Bang Jago Palak HP Penjaga Warung Madura di Depok: Gua Enggak Perlu Nyawa

Tak terima dengan pernyataan video yang dianggap telah mengusik para habaib, Pasukan Sakera Madura ini kemudian menyampaikan beberapa pernyataan sikap.

Ada enam point yang disampaikan ormas adat tersebut dan viral di media sosial. Berikut ulasannya. 

Pasang Badan Demi Habaib, Ulama Depok Ultimatum Begal Nasab: Kami Tidak Pernah Terpengaruh

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Takbir," teriak salah satu anggota dari Pasukan Sakera Madura itu.

"Allahuakbar," teriak anggota lainnya sambil mengacungkan celurit senjata khas Madura.

Kesaksian Rhoma Irama Ditawari Gelar Habib: Kalau Saya Dusta, Saya Dilaknat oleh Allah

Pernyataan sikap. Kami Pasukan Sakera Madura Indonesia atas upaya Fuad Plered dan kawan-kawan mengusik para habaib dan Arab Yaman di Indonesia. 

Adapun pernyataan sikapnya: 

1. Kami Pasukan Sakera siap berjihad membela habaib yang diancam oleh Fuad Plered dan kawan-kawan. 

2. Meminta Kapolri untuk segera menangkap Fuad Plered dan kawan-kawan karena dia memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. 

3. Habaib adalah guru kami yang mengislamkan pertama kali di Indonesia. 

4. Meminta kepada dalang dan penyandang dana untuk menghentikan suplay kepada Fuad Pleret dan kawan-kawan. 

5. Kesatuan dan persatuan serta toleransi hidup beragama di Indonesia telah berjalan dengan baik.

Jangan dinodai oleh Fuad Plered dan kawan-kawan sehingga kehidupan yang sudah rukun antar suku dan agama pecah belah karena pernyataan video tersebut. 

6. Kami siap bertemu Fuad Plered dan kawan-kawan, kapan dan dimanapun kami siap bertempur jihad demi membela habaib dan persatuan bangsa, takbir.

"Allahuakbar," sahut mereka kompak.