Sederet Fitnah Dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Nomor Tiga Mengejutkan
- Istimewa
Dalam pengakuannya Saka mengaku tidak mengenal dua korban tersebut yaitu Vina dan Eky. Ia pun heran mengapa dirinya ikut terseret dalam kasus pembunuhan tersebut.
Sebelum ditangkap, Saka mengaku sedang diperintahkan oleh sang paman untuk membeli bensin. Nahas, ia akhirnya dibawa polisi ke Polresta Cirebon.
Sesampainya di Polresta Cirebon, Saka mengaku dihajar oleh oknum polisi guna mengakui perbuatan tersebut. Awalnya Saka bersikukuh. Namun, tak berdaya setelah mendapat penganiayaan dari pihak polisi dan kemudian mengakui perbuatan yang tak pernah ia lakukan.
"Nyampe kantor Polres, saya langsung dipukulin, suruh mengakui yang enggak saya lakuin. Saya dipukulin, diinjak, segala macam sampe saya disetrum. Saya akhirnya mengaku juga, terpaksa, enggak kuat lagi," kata Saka.
3. Anak Wakil Bupati Jadi Korban Fitnah di Medsos
Sebagaimana diketahui, nama Dani masuk dalam DPO yang dirilis pihak kepolisian dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon. Dikaitkan nama Dani itu merupakan anak bupati Cirebon saat itu.