Bukan Cuma Vina Cirebon, Ini 3 Kasus yang Diungkap Arwah Korban, Nomor 2 Sadis Banget

Siap – Kasus pembunuhan keji yang dialami Vina Dewi Arsita alias Vina Cirebon, oleh gerombolan geng motor kembali menyita perhatian publik. Kasus itu terkuak setelah salah seorang wanita kesurupan.

Adapun kasus itu terjadi pada tahun 2016 silam. Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, pelakunya ada 11 orang, namun tiga lainnya hingga kini masih buron. 

Sebagai informasi, Vina Cirebon tewas bersama kekasihnya, Rizky alias Eki akibat menjadi korban kebrutalan kawanan geng motor di Cirebon.

Ketiga pelaku yang buron itu bernama Pegi alias Perong, Andi, dan Dani. Tempat tinggal terakhirnya di Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu.

Nah rupanya kasus pembunuhan yang terungkap lewat arwah atau roh korban bukan kali itu saja terjadi. 

Berikut adalah catatan kasus pembunuhan yang terungkap mirip kejadian Vina Cirebon.

Dikutip dari tayangan YouTube Nessie Judge, membaca cerita-cerita dimana kasus-kasus pembunuhan itu dipecahkan oleh korban atau mungkin arwah dari korban pembunuhan itu sendiri ternyata bikin merinding. 

Berikut ulasannya:

1. Dibunuh Dosen

Ada kisah di satu daerah, persitiwa ini terjadi sekitar tahun 1995 atau 1996. Korbannya adalah seorang mahasiswi yang dibunuh oleh rekan sekampus atas suruhan dosen. 

Menurut informasi, mahasiswi nahas itu dibunuh karena meminta pertanggung jawaban atas kehamilannya. Tapi si dosen tidak mau karena dia sudah beristri. 

Dosen itu lalu menyuruh beberapa mahasiswa untuk membunuh sang mahasiswi, dengan menjanjikan akan melulusan mereka. 

Sejumlah mahasiswa itu tertarik, karena memang mereka ini hampir di DO dari kampusnya. 

Mayat korban kemudian ditemukan di dalam sumur yang kering. Jasadnya itu diketahui setelah adik korban kesurupan dan menceritakan semuanya dari mulai kisahnya dengan dosen sampai ketika dia dibunuh dan dibuang ke dalam sumur. 

Kabarnya, mahasiswa-mahasiswa yang membunuh korban dihukum penjara, sedangkan dosen yang menjadi dalang di balik semua kejadian ini hanya dipecat lalu pindah ke kota lain, dan hidup dengan bebas.

2. Dibunuh Bapak Kandung

Pernah ada satu kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang cukup keji. Jadi ada seorang bapak yang tega melecehkan dan membunuh anak kandungnya sendiri. 

Kala itu, warga tidak ada yang curiga dengan kematian korban. Remaja cantik itu disangka tewas akibat ulah maling. 

Proses penguburan jenazah berjalan biasa-biasa saja tanpa ada kecurigaan. Nah beberapa hari kemudian, di daerah setempat diadakan sebuah acara hajatan menampilkan grup musik yang ada biduannya. 

Tiba-tiba saja biduan tersebut kesurupan oleh arwah yang dipercaya roh korban. Saat kesurupan si biduan ini ditanya siapa yang bunuh kamu, dan biduan itu menjawab bapak, bapak, tanya sama bapak. 

Keesokan harinya, kuburan remaja itu dibongkar dan mayatnya langsung diautopsi. Ternyata benar saja, ia meninggal dalam keadaan hamil. 

Setelah di investigasi oleh polisi dan anjing pelacak sang ayah pun mengakui kesalahannya dan langsung ditangkap.

3. Dihabisi Tante Sendiri

Kisah ini pernah terjadi di Sulawesi Selatan. Saat itu ada ibu-ibu yang berteriak keras seakan-akan terjadi perampokan di rumahnya. 

Sebut saja ibu ini Ibu A. Dia bilang bahwa keponakannya itu mati dibunuh oleh perampok. 

Sontak, warga yang ada di sekitar itu langsung memburu perampok sesuai arah yang ditunjuk sama si Ibu A. 

Namun salah satu tetangga terdekat Ibu A merasa aneh, soalnya rumah mereka dekat tapi sebelum kejadian tidak ada teriakan dan tanda-tanda bahwa ada perampok yang masuk. 

Kebetulan saat itu saksi sedang ada di depan rumah sambil menjaga anaknya yang sedang main. 

Keanehan lainnya, setelah dikejar, warga sama sekali tidak menemukan jejak kaki atau tanda-tanda bekas orang di sekitar hutan. 

Setelah 3 hari, salah salah satu keluarga korban, sebut saja Ibu B mencoba untuk berdiskusi dengan tokoh kampung tentang kejadian aneh ini. 

Ia mengaku sehari setelah itu mendapat mimpi bahwa remaja itu tidak dibunuh oleh perampok, melainkan oleh Ibu A sendiri, yang tak lain dan tak bukan adalah tantenya korban. 

Polisi kemudian mencocokkan cerita dari mimpi dengan lokasi kejadian, hasil viisum dan olah TKP. 

Investigasi pun dilanjutkan. Singkat cerita akhirnya kasus ini beneran terungkap. Rupanya korban dibunuh lantaran tantenya itu selingkuh.

Nah korban merupakan saksi perselingkuhan. 

Setelah diusut polisi, Ibu A pun mengakui, dia membunuh keponakannya sendiri karena dia adalah satu-satunya saksi dari perselingkuhan yang dia lakukan, dan dia takut fakta itu terbongkar.

Benarkah Ada Arwah Penasaran?

Terkait kejadian itu, dalam Islam ada beberapa pendapat tentang keberadaan ruh setelah meninggal hingga hari kiamat. 

Nah dari sekian banyak pendapat yang ada, tidak satu pun yang menerangkan bahwa roh bisa gentayangan.

Menurut fatwa Majelis Tarjih MuhammadiyahRuh orang-orang beriman berada di alam barzakh yang luas, yang di dalamnya ada ketenteraman dan rezeki serta kenikmatan, sedangkan ruh orang-orang kafir berada di barzakh yang sempit, yang di dalamnya hanya ada kesusahan dan siksa.

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-Mukminun terkait dengan ruh dan arwah bisa gentayangan.

Artinya: “(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: 

"Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia). agar aku berbuat amal yang shaleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja, dan di hadapan mereka ada barzakh (dinding) sampai hari mereka dibangkitkan".” [QS. al-Mukminun (23): 100].

Menurut fatwa Majelis Tarjih Muhammadiyah tersebut, apa yang sering dibilang atau ditakutkan, bahwa ada ruh-ruh yang bergentayangan itu adalah setan yang melakukan tipu daya dengan menyerupai orang yang sudah meninggal.

Dan ketika ruh akan dibangkitkan dari alam barzakh (alam kubur) ke alam akhirat, ruh itu dikembalikan ke jasad yang baru yang diciptakan untuk alam akhirat.

Begitu juga  kaitannya dengan Jin, bahwa Jin itu makhluk yang dapat menjelma atau merubah fisiknya menyerupai bentuk manusia atau makhluk-makhluk yang lain.

Setan yang berasal dari Jin, ingin menyebarkan tipu daya dan keraguan pada keimanan manusia, maka salah satu caranya adalah dengan menjelma menyerupai seseorang yang telah meninggal.