Ulang Tahun "Perak" Hut Kota Depok ke-25, Mohammad Idris: Silakan Warga Depok Kritik Membangun
- Istimewa
Siap – Puncak acara HUT ke-25 Kota Depok digelar di Taman Alun-alun di Grand Depok City (GDC). Berbagai acara disuguhkan bagi warga Kota Depok, acara dimeriahkan oleh pelawak Nasional hingga gorup band rif.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, HUT ke-25 Kota Depok ini adalah sebagai hari ulang tahun perak. Dia berharap Depok tumbuh menjadi kota yang dewasa, mulai dari infrastruktur hingga SDM.
Dalam merayakan ulang tahun ke-25 Kota Depok, mengajak warga Depok untuk turut serta dalam membangun kota Depok.
Idris menegaskan bahwa kritik dan masukan dari warga sangatlah berharga dalam upaya meningkatkan kualitas pembangunan di Kota Depok.
Perayaan ulang tahun ke-25 ini dipandang sebagai kesempatan untuk refleksi dan evaluasi terhadap progres pembangunan, serta untuk memperbaiki kekurangan yang ada.
Forkopimda Gelar Peringatan Puncak Hut Kota Depok ke-25
- Istimewa
Forkopimda Gelar Peringatan Puncak Hut Kota Depok ke-25
- Istimewa
Forkopimda Gelar Peringatan Puncak Hut Kota Depok ke-25
- Istimewa
Forkopimda Gelar Peringatan Puncak Hut Kota Depok ke-25
- Istimewa
“Dewasa itu dalam hal secara fisik pembangunan semakin meningkat. Dari sisi spiritualitas, semangat spirit membangun bangsa negara juga semakin meningkat, semakin bagus,” kata Idris usai membuka acara puncak HUT ke-25 Kota Depok di Taman Alun-Alun, Sabtu (27/4/2024).
Pemerintah kota Depok tidak alergi terhadap kritik. Hanya saja, kata Idris kritik yang diberikan harus bersifat membangun. Dia tidak menampik masih ada kekurangan di usia Depok saat ini.
Namun Walikota Depok mengingatkan jangan sampai kekurangan tersebut yang dijadikan bahan untuk mengkritik namun tidak membangun.
“Jangan sampai kedewasaan ini terciderai hanya karena ada satu kekurangan. Kelemahan pasti ada, nah itu dikritik, tapi kritik membangun, silahkan. Itu namanya masyarakat yang dewasa dan cerdas,” ujarnya.
Dalam pencapaian usia Kota Depok saat ini terdapat peningkatan dari sisi finansial. Pendapatan asli daerah (PAD) Depok yang mulanya hanya ratusan miliar kini sudah mencapai triliunan rupiah.
Bahkan tahun depan Pemerintah Kota Depok menargetkan PAD Depok sebesar Rp 2 Triliun.
“Ada masyarakat juga kecerdasan finansial dari sisi PAD meningkat sejak awal hanya ratusan miliar sekarang sudah targer RP 2 Triliun agar pembangunan bisa berjalan baik,” harapnya.
Untuk mencapai target PAD sebesar RP 2 Triliun pemerintah kota Depok akan meningkatkan efektivitas dan kedisiplinan wajib pajak. Pengawasan dan kontrol terhadap pembayaran wajib pajak akan lebih dimaksimalkan.
“Misalnya tipping box diperbanyak sehingga tidak sekedar informasi dari pihak resto misalnya tapi semua terekam dan akan dihitung dan pelaku usaha akan dilakukan audit. Penghargaan pembangunan daerah tidak hanya pemerintah eksekutif tapi forkopimda semua terlibat termasuk UMKM,” tegasnya.
Idris mengungkapkan saat ini laju perekonomian Depok terus berkembang. Bahkan angka kemiskinan pun diklaim turun. Untuk meningkatkan perekonomian warga Depok, Pemerintah Kota Depok akan membangun pusat perekonomian di wilayah Depok Barat.
“Secara finansial kemampuan ekonomi laju pertumbuhan ekonomi dan tingkat kemiskinan turun. Kita akan terus tekan angka kemiskinan dan pengangguran. Ulang tahun perak ini bukan selesai, harus kita capai ulang tahun emas,” pungkasnya.
