Niat dan Tata Cara Sholat Tarawih Sendiri di Rumah
- Istimewa
Siap –Jika anda tak sempat menjalankan sholat tarawih berjamaah di masjid karena ada satu dan lain hal, anda dapat juga mengerjakan sholat tarawih sendiri dirumah.
Lantas Apakah Boleh Sholat Tarawih Sendiri di rumah?
Sholat tarawih sendiri di rumah boleh dilakukan oleh umat Islam selama Ramadhan.
Tidak ada perbedaan pendapat para ulama tentang boleh tidaknya sholat tarawih sendiri.
Hukum sholat tarawih sendirian dan berjamaah sama-sama sunnah.
Salah satu dasarnya, hadits yang diriwayatkan dari istri Rasululllah SAW, Aisyah Ra yang artinya berikut ini:
"Diriwayatkan dari Aisyah Ummul Mukminin Ra, bahwasanya Rasulullah SAW pada suatu malam sholat di masjid.
Lalu sholatlah bersama salatnya (berjamaah) sejumlah orang. Kemudian orang satu kabilah (dalam jumlah besar) juga ikut salat, sehingga jumlah jamaah semakin banyak.
Pada malam ketiga atau keempat, para jamaah telah berkumpul, tetapi Rasulullah SAW tidak keluar ke masjid menemui mereka.
Ketika pagi tiba, Rasulullah berkata: 'Aku sungguh telah melihat apa yang kalian lakukan (tarawih berjamaah).
Tidak ada yang menghalangiku untuk keluar menemui kalian, kecuali sesungguhnya aku takut, (kalian menganggap) salat itu diwajibkan atas kalian.' Kata Aisyah: Hal itu terjadi di bulan Ramadhan." [HR. Al-Bukhari dan Muslim].
Hadits itu menunjukkan Rasulullah SAW pernah melaksanakan sholat sunnah pada malam bulan Ramadhan, yang kemudian disebut tarawih, secara berjamaah maupun sendirian di rumah.
Dari hadits di atas juga diketahui bahwa maksud Nabi Muhammad SAW bertindak demikian adalah supaya umatnya tidak menganggap sholat tarawih sebagai kewajiban.
Kebiasaan umat Islam melaksanakan sholat tarawih berjamaah di masjid selama sebulan penuh ketika Ramadhan baru muncul setelah ada seruan dari Khalifah Umar ibn Khattab.
Mengingat tak ada sahabat yang membantah seruan Khalifah Umar, mayoritas ulama dari Mazhab Syafii, Hanafi, dan Hanbali berpendapat tarawih jamaah di masjid lebih utama.
Tata cara sholat tarawih sendiri di rumah sebenarnya tidak jauh berbeda dengan yang dikerjakan secara berjamaah.
Hanya saja, bacaan niat sholat tarawih sendiri tidak sama dengan tarawih berjamaah. Sholat tarawih berjamaah dilaksanakan dengan bacaan niat sebagai makmum atau imam.
Sementara itu, sholat tarawih sendirian dikerjakan dengan niat sebagai musholli munfarid (orang yang sholat sendiri).
Sholat tarawih sendiri berapa rakaat?
Sama seperti ketika dilaksanakan berjamaah, sholat tarawih sendiri biasanya dikerjakan dengan beberapa pilihan rakaat.
Di Indonesia, banyak umat Islam mengerjakan sholat tarawih dengan 23 rakaat (20 rakaat tarawih dan 3 witir) atau 11 rakaat (8 rakaat tarawih dan 3 rakaat witir).
Niat Sholat Tarawih Sendiri
Niat sholat tarawih sendiri mesti disesuaikan dengan status musholli (orang yang sholat) selaku munfarid (sendirian).
Bacaan niat sholat tarawih sendiri juga perlu selaras dengan formasi rakaatnya.
Sholat tarawih sendiri bisa dikerjakan 23 rakaat (20 rakaat tarawih dan 3 rakaat witir), 11 rakaat (8 rakaat tarawih dan 3 rakaat witir), atau bahkan 36 rakaat yang ditutup dengan sholat witir 3 rakaat jika mengikuti mazhab Imam Malik.
Di Indonesia, rakaat tarawih dan witir yang paling umum digunakan adalah 23 rakaat dan 11 rakaat.