BMKG Imbau Masyarakat Bali Waspada Cuaca Ekstrem saat Nyepi

Ilustrasi cuaca ekstrem.
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga Bali untuk hati-hati saat merayakan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 pada 11 Maret mendatang.

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem saat Malam Tahun Baru 2025: 37 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat

Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar sudah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat pada 9 sampai 11 Maret 2024.

"asyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati," kata Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho seperti dikutip di Denpasar, Sabtu, 9 Maret 2024.

Akhir Tahun: Depok Catat Kualitas Udara Terburuk di Indonesia pada Selasa Pagi Ini

BBMKG Denpasar memetakan pada 9-10 Maret 2024, peringatan cuaca diperkirakan terjadi di seluruh wilayah Bali yakni sembilan/kabupaten kota. 

Sembilan kabupaten/kota itu yakni Kabupaten Badung, Kota Denpasar, Kabupaten Tabanan, Gianyar, Klungkung, Karangasem, Buleleng, Bangli, dan Jembrana.

BMKG Prediksi Hujan Guyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia saat Pergantian Tahun

Kemudian pada 11 Maret atau bertepatan saat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946, peringatan cuaca berpotensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat diperkirakan terjadi di tujuh kabupaten/kota di Bali.

Tujuh kabupaten/kota itu yakni Kabupaten Klungkung, Karangasem, Gianyar, Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Bangli, dan Buleleng.

Karena itu, BBMKG mengharapkan masyarakat mewaspadai dampak bencana yang dapat timbul di antaranya angin kencang, pohon tumbang, petir, banjir, genangan air dan tanah longsor.

Masyarakat yang beraktivitas di sekitar wilayah pesisir juga diminta untuk mewaspadai potensi gelombang laut dengan ketinggian mencapai dua meter atau lebih, diperkirakan terjadi di Laut Bali, Selat Bali bagian Selatan, Selat Lombok dan Samudera Hindia Selatan Bali.