Fotografer Darwis Triadi Dikecam Netizen: Kritisi terhadap Aksi Kamisan dan Peserta Aktivis Ham

Aksi kamisan
Sumber :
  • Istimewa

SiapFotografer terkenal, Darwis Triadi, mendapat sorotan tajam dari warganet karena komentarnya yang dianggap merendahkan peserta Aksi Kamisan, aksi peringatan pelanggaran HAM di depan Istana Negara

Emak-emak Diduga Pendukung 01 Lanjut Demo: Saudara-saudara Surgaku Mari Halal Bihalal di MK

Pernyataan kontroversial Darwis tersebut disampaikan dalam bahasa Jawa yang bernuansa ngoko, menciptakan polemik di media sosial.

Aksi Kamisan, yang telah berlangsung selama 17 tahun, dipimpin oleh Maria Catarina Sumarsih dan aktivis lainnya. Mereka menggunakan simbol kartu merah dan kuning sebagai peringatan terhadap pelanggar demokrasi.

Identitas Pria Berjaket Hitam Pembuang Sampah di Puncak Terungkap, Ternyata Warga Cianjur

Darwis Triadi menyuarakan pandangannya yang mengaitkan aksi tersebut dengan hasil Pemilu 2024, menganggap pesertanya sebagai golongan yang tidak menerima hasil pemilihan.

Respons netizen terhadap komentar Darwis pun datang secara cepat. 

Momen AHY Bersalaman dengan Moeldoko di Istana Negara

Akun @andripst menyoroti komentar tersebut di media sosial dan menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia baku.

"Fotografer senior Darwis Triadi komentar ini di post Instagram Harian Kompas soal Aksi Kamisan dan Ibu Sumarsih,” cuitnya seraya menyertai unggahan tangkapan layarnya.

 Warganet mengecam sikap Darwis, menilai bahwa pandangannya tidak sesuai dengan realitas aksi tersebut yang bukan hanya berkaitan dengan pemilu.

“Sudahlah, pemilu sudah selesai bu, tinggal tunggu KPU. Quick Count juga udah ada. Terima lapang dada, jangan bikin ribut, jangan mau disuruh gini, pulang saja,” lanjutnya dengan mencantumkan terjemahan komentar Darwis.

Sejumlah komentar dari netizen mengecam komentar Darwis, menyebutnya kehilangan nalar dan nurani. 

Salah satu netizen, @rozegems, menunjukkan bahwa aksi ini sudah berlangsung selama 17 tahun, bukan terkait dengan hasil Pemilu 2024. 

“Nalar dan nuraninya mati. Cukup paham dan tandai manusia-manusia nirempati begini,” kecam @jalurgaza_.

“Sadar gak sih masnya itu kalau ini bukan soal pemilu. Tinggal searching di google dan kalau mau baca 5 menit pun akan tahu bahwa aksi ini sudah 17 tahun lamanya,” ujar @rozegems.

Komentar kontroversial Darwis ini menimbulkan perdebatan sengit di media sosial, menciptakan gelombang reaksi dari berbagai kalangan.

Pantauan oleh SiapViva.co.id menunjukkan bahwa beberapa komentar yang dimaksud telah dihapus, menambah kompleksitas kontroversi ini. 

Aksi Kamisan dan komentar Darwis Triadi menjadi topik hangat yang memicu diskusi luas di tengah-tengah masyarakat.