Mengenal Iki Palek, Tradisi Ekstrem Suku Dani Hadapi Kematian

Ruas jemari dipotong menunjukkan jumlah keluarga yang meninggal.
Sumber :
  • archipelagos.id

SiapKematian menjadi bagian dari kehidupan memunculkan rasa kesedihan yang mendalam. Dalam berbagai tradisi pada suku-suku bangsa di Indonesia diungkapkan dengan berbagai bentuk.

Eks Prajurit TNI yang Membelot ke OPM Tewas Ditembak, Begini Kronologinya

Suku Dani yang berada di Papua memiliki pula cara mengungkapkan kesedihannya itu. Bahkan mengungkapkan kesedihan pada suku Dani kemudian dianggap ekstrem pada zaman sekarang.

Dilansir dari Good News From Indonesia, suku Dani kemudian banyak menarik perhatian para pakar untuk melakukan penelitian sejak tahun 1900-1940. Salah satu yang menjadi penelitian para pakar adalah mengungkapkan kesedihan karena kematian salah satu anggota keluarganya yang menjadi tradisi ada dalam suku ini.

Saling Tembak saat Aparat Gabungan Gerebek Markas KKB, Temukan Amunisi dan Jenazah

Tradisi itu dikenal dengan istilah Iki Palek jelas yang dianggap ekstrem. Tradisi ini dianggap ekstrem karena orang yang bersedih akan memotong salah satu ruas jarinya sebagai bagian dari mengungkapkan kesedihannya.

Bagi orang yang melakukan tradisi itu sebagai ungkapan rasa kesedihan dan kehilangan anggota keluarga atau orang dicintai. Begitu menyakitkan sampai rela memotong salah satu ruas jarinya.

Kisah Mualaf Keluarga Petarung MMA Asal Papua Ikhsan Lani, Jadi Saksi Masjid Dibakar

Bagi Suku Dani, keluarga adalah segala-galanya dan inti dari kehidupan. Karena itulah kemudian untuk menghormati, mengungkapkan kesetiaan, dan ikut merasakan kesedihan ketika ditinggal pergi, tradisi pemotongan jari ini pun dilakukan.

Jadi, ketika melihat jari pada warga Suku Dani kamu bisa mengetahui jumlah anggota keluarga yang telah meninggal. Biasanya tradisi ini dilakukan oleh perempuan. 

Halaman Selanjutnya
img_title