Menjejak Peran Kiai Nahdlatul Ulama untuk Stadion Gelora Bung Karno
Sabtu, 10 Februari 2024 - 10:08 WIB
Sumber :
- Pinterest.com/Fitri Mohede Vita
Usulan pergantian nama tersebut, pertama kali muncul saat digelar rapat dengar pendapat antara Komisi I DPR dan Mensesneg kala itu, yang juga menjadi Ketua Badan Pengelola Gelora Senayan (BPGS) pada 24 Oktober 2000.
Baca Juga :
Adik Kandung Bongkar Kehidupan Pribadi Gus Miftah, Ayah Petani, Ibu Jualan di Pasar: Semuanya Sulit
Usulan tersebut, kemudian direspons Presiden Gus Dur pada saat menghadiri HUT PDI Perjuangan ke-28 di Stadion Utama Senayan, pada 14 Januari 2001.
Ia mengeluarkan Keputusan Presiden No. 7 tahun 2001 tentang pengalihan nama dari Stadion Utama Senayan kembali ke nama awal, Gelora Bung Karno.