Panglima Manguni Andy Rompas Terima Tantangan Duel Pedang dari Habib Bahar Pasca Pemilu

Kolase foto
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Perseteruan antara Habib Bahar dan Panglima Ormas Adat Manguni Makasiow, Andy Rompas, terus memuncak tanpa tanda reda.

Gus Muwafik Jengkel Rhoma Irama Diolok-olok: Dia Menghidupi Banyak Orang

Konflik ini, yang diduga berakar dari bentrok di Kota Bitung pada November 2023, masih menyisakan ketegangan.

Habib Bahar, melalui unggahan di YouTube, menegaskan tantangannya kepada Andy Rompas.

Doa Menggelegar Habib Bahar di HUT ke-78 Bhayangkara

"Andy Rompas, hahaha," tawa Habib Bahar saat membuka omongannya di tayangan video yang beredar tersebut.

 Bahar bahkan mencari Rompas di Minahasa, Sulawesi Utara, untuk membuktikan keberaniannya. 

Habib Bahar Akui Ada Kiai hingga Habaib yang Terpapar Judi Online, Siapa Mereka?

"Suruh dia datang sendiri ke Wonasa kalau berani," tegas Bahar.

"Eh bilang sama dia, ana udah sampai ke tempat dia tuh di Minahasa. Suruh dia coba sampai tempat ana di Wonasa di Manado," katanya.

"Kita su sampai di Mihanasa, kita su sampai di Bitung, kita su sampai di Girian waktu kasus itu. Kita sudah sampai di sana. Kita pergi sendiri sana. Coba suruh dia datang sendiri ke Wonasa kalau berani," sambungnya.

Dengan tawanya khas, Bahar kembali menantang Rompas untuk membuktikan aksinya, bukan hanya di media sosial.

"Jangan cuma berani di medsos, percuma enggak usah banyak mulut. Aksi, bukti," tuturnya.

Dibalas dengan tegas, Andy Rompas melalui akun Facebook pribadinya menyatakan kesiapannya meladeni tantangan Bahar.

"FPI dibubarkan, HTI dibubarkan, karena jelas melanggar ideologi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Bahar bin Smith, jangan berkoar-koar di medsos. Kalau cinta tanah air dan tidak memprovokasi atas nama umat Muslim, mari kita jaga bersama keutuhan bangsa ini menuju Indonesia emas. Karena kita semua bersaudara, TORANG MINAHASA."

 Ia menegaskan bahwa tidak ada radikalisme di tanah Minahasa, hanya upaya menjaga adat istiadat tanah leluhur tanpa membawa-bawa agama.

"Kami di sini hanya mau menjaga adat istiadat tanah leluhur kami, bukan agama. Tidak agama ya. Jadi itu dari saya," tegas Rompas. Ia juga menyerukan agar bila ingin angkat bendera, gunakan bendera merah putih, bukan negara lain.

"Kalau mau angkat bendera angkat bendera merah putih, kita negara non-blok jelas di situ. Kenapa mesti kita sibuk dengan negara-negara lain yang kita ini Indonesia timur, gitu," tuturnya.

"Jadi kalau si Bahar itu bilang yang mau memprovokasi umat muslim enggak usah pakai provokasi-provokasi umat muslim kan kayak gitu tanggapannya seperti itu gampang saja." 

"Tapi ingat, saya hanya pesan satu, nanti kita selesaikan secara adat setelah pemilu ini. Setelah pemilu selesai, saya Andy Rompas kita akan selesaikan secara adat, itu saja dari saya," tegasnya lagi.

 Konflik ini semakin menarik perhatian masyarakat, dengan keduanya berjanji menyelesaikannya secara adat setelah pemilu.