Nasihat Habib Rizieq Sapa Damai Jelang Pilpres 2024 : Saling Menghormati, Bukan Mengkafirkan
- Istimewa
Siap –Habib Rizieq Shihab, tokoh yang dikenal dengan kepemimpinan spiritualnya, menghadirkan pesan penuh kedamaian menjelang Pemilu Presiden 2024.
Dalam orasinya, Habib Rizieq mengajak jemaahnya untuk saling menghormati, meskipun memiliki perbedaan pandangan politik.
"Saya tidak cocok dengan partai 4. Itu hak ibu, nggak boleh ada yang maksa ibu. Nggak boleh ada yang mencaci maki ibu. Kamu ini nggak betul, kamu ini sesat, kamu ini kafir karena kamu sudah memilih partai yang tidak didukung oleh ijtima ulama, itu nggak boleh yah bu," ujar Habib Rizieq dengan tenang.
Menyoroti perbedaan pilihan, Habib Rizieq mengingatkan bahwa setiap individu memiliki hak pilihannya sendiri.
"Kalau perumpamaan ibu punya pilihan nurani berbeda, itu hak ibu. Jangan ada yang mencaci maki," tambahnya, merangkai kata-kata bijak.
Lebih lanjut, Habib Rizieq menjelaskan bahwa pemilu merupakan urusan Furu'uddin bukan Ushuluddin.
"Jangan pernah saling mengkafirkan meskipun berbeda pilihan. Di pasangan lain ada kiai, ada Habib, ada santri. Jadi, jangan saling mengkafirkan," tegasnya dengan penuh hikmah.
Pesan damai Habib Rizieq ini menciptakan nuansa harmoni dan rasa hormat di tengah perbedaan.
Sebuah panggilan untuk menjaga kerukunan dalam bingkai keberagaman, memandang Pemilu sebagai bagian dari urusan dunia yang tidak harus memecah belah persatuan umat.
Pesan bijak ini tentu memberikan warna positif di tengah dinamika politik menjelang Pemilu, mencerminkan sikap yang patut diapresiasi dan dijadikan inspirasi bagi semua kalangan masyarakat.
