Rantai Abadi Konflik: Memahami Geopolitik Dunia dalam Lensa Filosofi dan Spiritualitas
- Istimewa
Tantangan bagi Indonesia adalah melepaskan agama kematian, meningkatkan kesadaran, dan belajar dari pengalaman bangsa-bangsa lain.
Filsafat geopolitik dan spiritualitas geopolitik menawarkan sudut pandang mendalam dan kerangka analisis untuk mengurai konflik global, membuka pintu menuju perdamaian dunia dan kemakmuran.
Mengintip ke dalam dunia yang terkoyak oleh konflik berdarah, nyawa yang hilang, dan harta benda yang hancur, kita menyadari paradoks hubungan antar negara di abad 21.
Meskipun kerja sama internasional semakin erat, kompleksitas perang, konflik, dan kekerasan semakin meruncing.
Konsep perang dan perdamaian sebagai roh peradaban, sebagaimana diutarakan oleh Nietzsche, menghadirkan pertanyaan yang mengguncang: tirani yang lahir dan hancur, bangkit dan runtuh.
Rantai perang dan perdamaian, melingkar abadi, menimbulkan refleksi mendalam tentang sifat manusia dan dinamika kekuasaan.
Kehendak untuk berkuasa, sebuah entitas abadi menurut Nietzsche, tersembunyi di balik setiap tindakan manusia.