Eskalasi Perang Timur-Tengah Meningkat Kemenlu Sediakan Hotline Bantuan untuk WNI, Silakan Catat!
- Istimewa
Siap – Eskalasi perang antara Israel dengan gerakan Hizbullah meningkat menyusul serangan roket di Dataran Tinggi Golan pada 27 Juli yang menewaskan 12 orang. Baku tembak antara tentara Israel dan pejuang Hizbullah terjadi hampir setiap hari.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI meminta WNI menangguhkan perjalanan ke Lebanon, Iran, dan Israel untuk sementara waktu mengingat situasi keamanan yang semakin tidak kondusif.
Kemenlu mengimbau WNI yang menetap di Lebanon untuk segera meninggalkan wilayah negara tersebut hingga kondisi keamanan membaik.
"Kami mengimbau kepada para WNI yang berada di wilayah tersebut untuk terus meningkatkan kewaspadaan," keterangan tertulis Kemenlu seperti dikutip di Jakarta, Ahad, 4 Agustus 2024.
Kemenlu turut meminta WNI untuk senantiasa mengikuti langkah-langkah kontingensi yang diarahkan oleh Perwakilan RI di negara tempat mereka menetap.
Perwakilan RI yang dapat dihubungi WNI apabila membutuhkan bantuan di antaranya KBRI Beirut (+961-7-0817-310), KBRI Teheran (+989-0-2466-8889), KBRI Amman (+962-7-7915-0407), serta Direktorat Pelindungan WNI (+62-812-9007-0027).
Selain Indonesia, pemerintah sejumlah negara, seperti Amerika Serikat, Kanada, Polandia dan Swedia juga meminta warga negaranya untuk segera meninggalkan Lebanon.