Rantai Abadi Konflik: Memahami Geopolitik Dunia dalam Lensa Filosofi dan Spiritualitas

Ilustrasi foto
Sumber :
  • Istimewa

Bahkan dalam tindakan yang paling luhur sekalipun, kehendak untuk berkuasa senantiasa merayap. 

Terungkap, Ternyata Begini Kronologis Turis Perempuan Asal Israel Diperkosa Ramai-ramai di India

Pemikiran ini juga berpadu dengan pandangan para pemikir Stoa dan filsafat Asia yang menyoroti kehendak manusia untuk memisahkan diri dari lingkungan sekitar, memunculkan perbedaan ilusif yang menjadi akar kebencian dan penderitaan.

Dalam melibatkan agama kematian, konflik global membawa dampak yang mendalam. 

Kisah Polwan Amerika Masuk Islam Demi Nikahi Pedagang Es Kelapa

Agama yang membunuh kehidupan berwarna dan menghancurkan budaya leluhur, merusak ketenangan bersama, dan menindas perempuan, menjadi sumber penderitaan dan konflik. 

Bagi Indonesia, refleksi atas pengalaman masa lalu dan pembelajaran dari bangsa-bangsa lain adalah kunci untuk mengganti haluan, melepaskan agama kematian, dan membangun tingkat kesadaran baru sebagai sebuah bangsa.

Kondisi Warga Palestina Usai Kembali ke Kampung Halamannya di Gaza Utara, Terancam Harus Hadapi Wabah Penyakit

Filsafat geopolitik memberikan sudut pandang mendalam terhadap politik global, namun, pendekatan spiritualitas geopolitik, melalui teori transformasi kesadaran dan tipologi agama, menawarkan tidak hanya pemahaman, tetapi juga jalan keluar dari siklus konflik global.

 Tanpa refleksi filosofis dan penerapan spiritualitas dalam ranah geopolitik global, perdamaian dunia dan kemakmuran tetap menjadi impian yang sulit dicapai.