Melongok Pengembangan Ekosistem Digital di SMA Regina Pacis Solo
- Istimewa
“Tidak ada seperti itu. Seluruh anggota tidak mengeluarkan dana sama sekali. Semuanya disediakan oleh sekolah.”
Kedua, komunitas seperti U-Tech tidak banyak dijumpai di tingkat SMA, mayoritas alasannya adalah biaya yang mahal dan keterbatasan pendanaan sekolah.
Metode Kampus Regina Pacis dalam menyiasati hal tersebut menarik untuk dikulik.
“Bagi sekolah, ini adalah tentang pendidikan yang sangat berguna di masa depan. Jangan sampai kita tertinggal zaman. Maka kita mendukungnya, dalam artian kita ada talenta dan kita fasilitasi siswa. Dan ini prospek ke depannya untuk pendidikan dan masa depan anak sangat bagus,” terangnya.
Terlepas dari berbagai tantangannya, U-Tech berdiri sebagai aktualisasi komitmen dan visi sekolah: mencetak generasi yang humanis dan berwawasan global. Kampus Regina Pacis mencoba berdiri di tengah berbagai agenda strategis nasional serta global.
Perannya krusial dalam memberikan edukasi teknologi digital yang mumpuni bagi peserta didik.
Kompetensi terkait penguasaan berbagai produk modern dijadikan sasaran sekaligus tumpuan kegiatan belajar mengajar. Kepala SMA Regina Pacis Surakarta, M. M. Wahyu Utami menegaskan komitmen penting ini.
“Kita berharap ini menjadi inspirasi anak-anak muda untuk terus belajar mengikuti perkembangan zaman terutama teknologi yang dapat mempermudah atau menyelesaikan masalah-masalah dalam hidup manusia. Sekolah dan yayasan akan terus mendukung penuh hal ini, baik secara moral atau finansial.”
Lebih esensial dari sekadar persoalan hard skill, kualifikasi soft skill siswa tidak luput dari perhatian pendidik. Siswa dipersiapkan menjadi pribadi yang komunikatif, kritis, bertanggung jawab, kolaboratif, dan kreatif.
Melalui program-program unggulan, di mana U-Tech menjadi salah satunya, Kampus Regina Pacis berupaya mencetak generasi muda yang memiliki kompetensi holistik: cendekiawan teknologi yang senantiasa mengakar pada prinsip-prinsip humanisme.
(Penulis: Daniel Adrian Hartanto, SMA Regina Pacis Surakarta)