Melongok Pengembangan Ekosistem Digital di SMA Regina Pacis Solo

Pembelajaran di Regina Pacis
Sumber :
  • Istimewa

Sebagai anggota divisi robotik, ia menambahkan bahwa banyak kemajuan yang dirasakannya selama bergabung dalam U-Tech. Sebagai contoh, Nicholas banyak belajar tentang programming robot. 

Usai Dibantai PSS Sleman 4-1, Widodo Harap Arema FC Tetap Semangat Lolos Degradasi

“Di U-Tech, kita menggunakan leanbot sebagai media belajar. Leanbot ini adalah robot yang dapat bergerak, mengambil objek, mengeluarkan suara, serta menangkap sensor. Cara kerjanya adalah berbasis coding. Coding ini yang kita eksplorasi di U-Tech.”

Menurut keterangan Paksi, U-Tech di fase-fase awal akan berorientasi pada edukasi internal anggota. Misi tersebut direalisasi salah satunya dengan aktif mengikuti kompetisi. 

Dubes India Sebut Program Makan Gratis Prabowo Nyontek dari Prindavan, Benarkah?

Tidak disangka, dalam bulan-bulan awal berdirinya, U-Tech langsung menjuarai lomba bergengsi tingkat nasional. 

Paksi Pragiwaka, Ardiyan Chang, Reynard Lim, dan Marco Angelo—yang juga merupakan anggota U-Tech—berhasil keluar sebagai juara 2 dalam lomba Robopark tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Kristen Duta Wacana. 

Namanya Disebut bakal Jadi Ketum Golkar, Begini Respons Gibran

Dalam kesempatan sama, Ardiyan Chang, salah satu anggota kelompok yang berhasil keluar sebagai juara, menyampaikan perjuangan di baliknya.   

“SMA Regina Pacis mengirim dua tim dengan setiap tim beranggotakan empat orang yang berasal dari anggota U-Tech. Lomba di UKDW ini menantang karena peserta didominasi oleh mahasiswa yang sudah jauh lebih berpengalaman,” terangnya. 

Ardiyan juga menerangkan bahwa lomba yang diadakan selama 24-26 November 2023 ini terdiri dari beberapa tahap. Pra-perlombaan berupa kegiatan seminar tentang artificial intelligence. 

Narasumber yang dihadirkan terbilang spektakuler yakni perwakilan Robotis dari Korea Selatan dan perwakilan Sari Teknologi dari Indonesia. Kompetisi berlangsung dalam empat tahap dengan sistem akumulasi poin. 

Tahap pertama, peserta diminta membuat robot turbin penghasil energi listrik. Berbasis sistem pemrograman easy maker, peserta harus menciptakan suatu rangkaian turbin yang apabila dialiri angin harus dapat menghasilkan listrik. Aspek penilaian didasarkan pada turbin yang mampu menghasilkan energi listrik paling besar. 

Tahap kedua, peserta diberi tugas membuat alat detektor ketinggian air. Dengan melakukan pemrograman tertentu, peserta akan membuat produk yang dapat memberikan output berupa suara ketika batas ketinggian air dalam suatu wadah telah tercapai. 

Semakin cepat dan tepat peserta menyelesaikan tugas yang diberikan, semakin tinggi poin yang diperoleh. Tahap ketiga, eksplorasi pemrograman robot Ollo Excel. 

Dalam tahap ini, setiap kelompok dibebaskan mengkreasikan program pada robot Ollo Excel. Kreasi program meliputi mobilitas, audio, dan aktivitas. Kreativitas menjadi kunci dalam tahap ini. 

Dalam tahap terakhir, kelompok harus mempresentasikan seluruh produk yang telah dibuat beserta analisisnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title