Melongok Pengembangan Ekosistem Digital di SMA Regina Pacis Solo

Pembelajaran di Regina Pacis
Sumber :
  • Istimewa

U-Tech tidak berdiri atas nama kebetulan yang spekulatif nan semu. Sebaliknya, mereka ada sebagai upaya menumbuhkan ekosistem pembelajaran teknologi digital di sekolah. 

Ajak Warga Solo Pilih Ganjar-Mahfud, Megawati: Kalau Menang Kita Pesta Besar

Disebutkan demikian karena program edukasi teknologi digital di Kampus Regina Pacis bukan hal baru. Rintisannya dimulai sejak pembelajaran jarak jauh era pandemi Covid-19. 

Ketika pembelajaran menjadi serba terbatas akibat pandemi, persisnya pada tahun ajaran 2019/2020 dan seterusnya, sekolah berinovasi dengan menjadi pelopor konsep pembelajaran Integrated Learning (IL). 

Dipimpin Ganjarist Asli, Ratusan Bikers Bergerak dari Jakarta ke Solo Demi Ganjar-Mahfud

Melalui program IL, sekolah menerapkan pembelajaran terpadu berbasis proyek digital. 

Para siswa diminta membuat produk digital seperti siniar (podcast), video blog (vlog), whiteboard animation, komik digital, hingga film pendek yang di dalamnya memuat beragam materi esensial mata pelajaran. 

Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan Kader Partai Hanura di Tolo Solo - Ngawi, Ini Data Korban Tewas

IL adalah langkah awal Kampus Regina Pacis dalam memberikan edukasi kemampuan berteknologi digital bagi peserta didik. 

Seusai pandemi, IL tetap dipertahankan dengan konsep yang baru sehingga tetap relevan di tengah pembelajaran tatap muka penuh. 

Dalam tahun yang sama, program IL sekolah dikolaborasikan dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam struktur Kurikulum Merdeka.

Lazimnya selama setahun IL/P5 akan digelar tiga sampai empat kali dengan tema yang berbeda. Salah satu tema yang rutin diangkat adalah kecakapan digital. 

Pada tahun ajaran 2021/2022, IL/P5 tema ketiga mengangkat isu sustainable living yang diaktulaisasi dalam pembuatan teknologi digital berupa metaverse, robotik, dan 3D printing. 

Dalam rentang waktu sebulan, para peserta didik diminta membuat salah satu di antara tiga produk tersebut dengan tema gaya hidup berkelanjutan dan harus memasukkan materi esensial mata pelajaran yang diujikan. 

Melalui momentum IL/P5 inilah banyak talenta siswa di bidang teknologi yang muncul ke permukaan. 

Para talenta ini tampak dominan dan mampu menunjukkan bakat minatnya dalam pembuatan produk-produk digital. 

Munculnya talenta muda tersebut mendorong sekolah untuk berfokus pada pengembangan ekosistem pembelajaran teknologi digital di Kampus Regina Pacis Surakarta. 

Halaman Selanjutnya
img_title