Tepok Jidat Hadeh Salah Lagi! Wali Kota Balikpapan Berang dengan Pernyataan Cak Imin yang Salah data

Potret Muhaimin Iskandar (Cak Imin)
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Pada debat cawapres yang digelar Jumat, (22/12/2023), Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menciptakan kontroversi dengan pernyataannya mengenai ketidaksetaraan pembangunan di sejumlah kota, khususnya Kota Balikpapan.

Pemecatan Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dilakukan DKPP Dinilai Kaesang Pangarep Putusan Terbaik

Cak Imin mengungkapkan rasa kasihannya terhadap tiga kota di Kalimantan, termasuk Balikpapan, yang menurutnya kurang mendapatkan perhatian di tengah pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. 

Dia menyoroti masalah infrastruktur dan air bersih di Balikpapan, Pontianak, dan Banjarmasin.

DKPP Pecat Hasyim Asyari, Cindra Aditi: Keadilan Ditegakan!

"Banjarmasin masih memiliki masalah pada jalan raya karena kerusakan, Pontianak dengan APBD hanya Rp1 triliun, dan Balikpapan mengalami kesulitan, terutama dengan jalan rusak dan krisis air bersih," ungkap Cak Imin.

Namun, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, membantah tegas pernyataan Cak Imin. 

Profil Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat Atas Kasus Asusila, Dosen Dapat Beasiswa Sampe Aktivis

Menurutnya, data yang disampaikan Cak Imin tidak akurat dan perlu dicek ulang sebelum disampaikan dalam debat cawapres.

"Data yang disampaikan itu keliru. Seharusnya sebelum menyampaikan, Cak Imin harus melihat data terlebih dahulu. Kondisi kota Balikpapan sebagai penunjang Ibu Kota Negara (IKN) sangat baik," kata Rahmad Mas’ud pada Senin (25/12/2023).

Rahmad menjelaskan bahwa pasokan listrik di Kota Balikpapan sangat mencukupi dan jarang terjadi mati listrik. Hal ini disebabkan oleh koneksi dengan Unit Induk Pembangkit Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT), yang merupakan jaringan listrik interkoneksi tiga provinsi.

Terkait akses air bersih, Rahmad menegaskan bahwa Balikpapan memenuhi kebutuhan airnya dari dua waduk, yakni Waduk Manggar dan Bendungan Teritip.

Dengan suplai normal mencapai 1.100 liter per detik, Balikpapan juga telah menyiapkan Embung Aji Raden untuk pemenuhan air bersih masyarakat.

"Kami terus berupaya memenuhi agar Kota Balikpapan menjadi kota yang sangat layak ditinggali," pungkas Rahmad.

Debat antara Cak Imin dan Rahmad Mas’ud ini menyoroti pentingnya pengecekan data yang akurat sebelum menyampaikan pernyataan, sementara Wali Kota Balikpapan memastikan bahwa kota tersebut memiliki infrastruktur yang baik serta pasokan listrik dan air bersih yang memadai.