Kementan Optimalkan Lahan Rawa Tadah Hujan, Ini Targetnya

Kementan soal lahan rawa
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Kementerian Pertanian (Kementan) kembali memanfaatkan lahan rawa sebagai alternatif peningkatan produksi padi

Bupati Kubu Raya Sebut akan Turunkan Tim Inspektorat ke Desa Kubu Terkait Penjualan Hutan Mangrove

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menjelaskan, pengembangan lahan rawa merupakan komitmennya untuk mempercepat kebutuhan masa tanam dalam waktu dekat ini.

Menurutnya, pengembangan lahan rawa ini dikelola melalui optimasi lahan yang diharapkan dapat meningkatkan indeks pertanaman (IP) dan produktivitas.

Warga Desa Kubu Desak Polda Kalbar Proses Hukum Penjualan Lahan 400 Hektare, Karena Hutan Mangrove Rusak

“Tolong bantu percepat tanam percepat produksi sehingga kita tidak perlu impor. Kami akan bentuk brigade, ada combine harvester, excavator, traktor dan lain-lain," katanya dikutip pada Jumat, 8 Desember 2023.

"Saya mau pemuda-pemuda yang mengelola, nanti bagi hasil sehingga pemuda untung, petanipun untung," sambung Mentan Amran.

Kasus Lahan 400 Hektare di Desa Kubu, Bupati: SPT Dibatalkan Uang Dikembalikan

Mengikuti arahan Mentan Amran, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan, bahwa solusi dari dampak climate change EL Nino peningkatan produktivitas dan produksi padi maupun jagung dengan dimulainya musim rendeng tahun 2023 - 2024.

“Peningkatan produktivitas padi dan jagung dapat dilakukan dengan peningkatan luas tambah tanam melalui IP, perluasan areal lahan rawa dari 30,1 juta hektar, dengan potensi pertanian sebanyak 10 juta hektar," kata Kabadan Dedi.

Halaman Selanjutnya
img_title