Waspada! Bawaslu Depok Beberkan Modus 'Pemilih Siluman' di Pemilu 2024, KPU Wajib Simak

Komisioner Bawaslu Kota Depok, Andriansyah
Sumber :
  • siap.viva.co.id

Siap – Badan Pegawas Pemilu (Bawaslu) mencatat, jumlah daftar pemilih tetap di Kota Depok ada sebanyak 1.393.284 jiwa. Angka tersebar di 5.570 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di 63 kelurahan. 

Geger Hasto Kristiyanto TSK, Medsos Partai Socmed Spill Rapat Darurat Antara Tersangka, Emak, dan Menko

Terkait hal itu, Bawaslu Kota Depok telah mengaku telah melakukan sejumlah upaya untuk mencegah terjadinya kecurangan pada Pemilu 2024, mendatang.

Salah satunya yang diawasi Bawaslu adalah 'pemilih siluman'. Dikhawatirkan, ada oknum yang melakukan modus tersebut, seperti mencatut nama pemilih yang sudah meninggal atau tak terdaftar.

Fenomena Kotak Kosong Menang Lawan Paslon Tunggal, KPU Bakal Gelar Pilkada Ulang 27 Agustus 2025

"Nah berkaitan dengan 'pemilih siluman' ini juga kami antisipasi. Agar data-data yang misalnya meninggal dunia itu harus dikasih tanda," kata Komisioner Bawaslu Kota Depok, Andriansyah dikutip pada Sabtu, 2 Desember 2023.

Menurut Andri, ini penting, karena DPT itu tidak bisa dihapus. Maka satu-satunya solusi harus dikasih tanda. 

Ray Rangkuti : Harapan Masyarakat Terhadap Kepala Daerah Terpilih di Pilkada 2024

"Jangan sampai ketika orang sudah meninggal dunia datanya itu dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab." 

"Kita kan juga harus mengantisipasi itu, agar tidak dimanfaatkan untuk oleh hal-hal yang tidak diinginkan. Ini kan bagian dari kerawanan," sambung Andri.

Halaman Selanjutnya
img_title