Santer Kabar KPU Dibobol Hacker, Ini Kata Mahfud MD

Potret Mahfud MD
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Santer kabar kasus kebocoran data pribadi yang kembali terjadi lantaran diretas hacker karena berhasil mendapatkan akses admin ke situs KPU (Komisi Pemilihan Umum) menjadi sorotan berbagai pihak.

Fenomena Kotak Kosong Menang Lawan Paslon Tunggal, KPU Bakal Gelar Pilkada Ulang 27 Agustus 2025

Menanggapi hal tersebut, Calon wakil presiden RI nomor urut 3, Mahfud MD mengatakan bahwa pihaknya meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) lebih berhati-hati lagi sebagai penyelenggara Pemilu 2024.

"Saya harap lah KPU lebih berhati-hati," ujar Mahfud kepada awak media di Kawasan Tangerang seperti dikutip Rabu 29 November 2023.

Ray Rangkuti : Harapan Masyarakat Terhadap Kepala Daerah Terpilih di Pilkada 2024

Lebih lanjut Mahfud mengatakan, jika benar adanya kebocoran data tersebut merupakan kejadian yang sangat memprihatinkan. Untuk itu Mahfud meminta KPU bisa membuat sistem pengamanan yang ketat.

"Yang diretas itu sangat mengagetkan dan tentu itu memprihatinkan. Saya berharap agar KPU, pertama KPU sendiri harus membuat sistem kontrol yang bisa menghalangi sumber-sumber terjadinya peretasan," katanya.

Bye Bye Petahana, Supian-Chandra Resmi Menang Telak di Pilkada Depok, Ini Jadwal Pelantikannya!

Mahfud juga mewanti-wanti kepada siapa pun pelaku peretasan agar tak melakukan perbuatan tersebut. Pasalnya, data pemilih merupakan kepentingan negara.

"Kepada warga masyarakat siapapun anda, jangan meretas hal-hal yang begitu itu adalah kepentingan negara, itu untuk bangsa dan negara kita penyelenggaraan pemilu dengan baik dengan segala datanya yang tepat itu," tandasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title