Siapapun yang Jadi Presiden, Menteri Airlangga Yakin Program Prakerja Bakal Lanjut, Ini Alasannya

Menteri Airlangga soal program Kartu Prakerja
Sumber :
  • Istimewa

Temuan kebermanfaatan ini tidak hanya berlaku pada skema semi bansos 2020-2022, namun juga pada Skema Normal 2023. Pemerintah berencana melanjutkan Prakerja karena dinilai memberikan dampak yang signifikan kepada angkatan kerja Indonesia.

PSI Sebut Tidak Ada Kesepakatan Soal Duet Kaesang-Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta, Perjodohan Paksa?

Saat ini program prakerja juga menyediakan pelatihan digital seperti Program Talenta Artificial Intelligence (AI) bekerja sama dengan Microsoft.

Hal ini relevan dengan tantangan pasar kerja yang dipaparkan oleh platform LinkedIn dan portal kerja Pintarnya dalam acara tersebut.

Membaca Pertemuan Airlangga dengan PSI yang Akan Digelar Besok Mungkinkah Golkar Usung Kaesang?

“Sepuluh dari lima belas pekerjaan yang paling cepat perkembangannya di Indonesia adalah yang membutuhkan keahlian digital,” kata Trisha Suresh, Head of Public Policy & Economics Graph, Southeast Asia LinkedIn.

Direktur Eksekutif Prakerja, Denni Puspa Purbasari memaparkan, sejak diluncurkan pada 2020, hingga saat ini manfaat prakerja telah dirasakan oleh 17,5 juta orang dari 514 kabupaten dan kota di Indonesia.

Respon Airlangga Soal Zulhas Sebut KIM Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Maju Pikada Jabarkah?

Denni menambahkan sebagai program baru, prakerja juga selalu mengembangkan diri dengan terbuka kepada lembaga-lembaga riset untuk selalu memberikan penilaian dan masukan atas apa yang dikerjakan.

“Kami sering disurvei. Itu penting untuk continuous improvement Prakerja,” kata dia.

Halaman Selanjutnya
img_title