Siapapun yang Jadi Presiden, Menteri Airlangga Yakin Program Prakerja Bakal Lanjut, Ini Alasannya

Menteri Airlangga soal program Kartu Prakerja
Sumber :
  • Istimewa

Terpisah, Deputy for Knowledge and Innovation CIPG, Mona L. Usmani memaparkan temuannya bahwa kondisi ekonomi adalah yang lebih terpukul dibanding kesehatan selama pandemi Covid-19.

Reaksi Jokowi Ketika Ditanya soal Gabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

"87 persen responden tidak terlalu khawatir akan kena Covid-19. Sehingga kami melihat ketika krisis dampak ekonomi memang lebih terasa ketimbang kesehatan mereka sendiri," papar Mona.

Karena itu, mereka yang terdaftar dalam Prakerja merasa sangat terbantu dengan adanya program yang dibentuk pemerintah kala itu.

Jokowi bakal Dapat Peran Dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran, Airlangga: Tapi ...

Dalam risetnya, CIPG mengambil sampel 385 responden yang surveinya dilakukan pada Desember 2022 sampai Januari 2023. Riset ini juga dilakukan dengan metode wawancara untuk pendalaman, dimana para responden diberikan pertanyaan saat mereka sebelum dan sesudah mendapatkan Prakerja dengan kondisi ekonomi mereka di saat pandemi.

Sedangkan riset ketiga yang dikemukakan oleh Svara Institute menyoroti mengenai ketersediaan dan aksesibilitas jaringan internet dalam menunjang pelatihan Prakerja yang digelar secara online selama pandemi COVID-19.

Sebelum Dilantik AHY Sempat Bertemu Prabowo, Mau Tahu Bahas Apa?

"Untuk Prakerja, konsisten kami masih menemukan korelasi yang positif dan signifikan lalu saat ditambahkan dengan BTS (Base Transceiver Station) ini juga positif untuk meningkatkan kompetensi, produktivitas, daya saing dan entrepreneurship skills," kata peneliti senior SVARA Institute, Widdi Mugijayani.

Tiga hasil riset mengenai Prakerja itu pun ditanggapi oleh sejumlah panelis, yaitu Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Teguh Dartanto.

Halaman Selanjutnya
img_title