Kisah Pilu Siswi SMP Depok Dijual Ibu Kandung ke WNA Cabul, Niatnya Tolong Orangtua

Polisi ciduk WNA yang cabuli siswi SMP Depok
Sumber :
  • siap.viva.co.id

Siap – Polisi terus mendalami kasus dugaan kekerasan seksual yang dilakukan seorang pria WNA asal Arab terhadap siswi SMP di Kota Depok, Jawa Barat.

Oalah, Ini Motif 2 Siswi SMP Depok Bully Juniornya hingga Bonyok

Ironisnya lagi, korban ternyata dijual oleh ibu kandungnya sendiri, berinial RAD. Sedangkan WNA Arab itu berinisial T.

Dari hasil penyelidikan sementara, siswi SMP itu telah dipaksa melakukan hubungan intim pada WNA hidung belang itu sebanyak tiga kali, di hotel.

Viral! Siswi SMP Depok Dibully Geng Cewek hingga Bonyok: Mah Tolongin, Sakit

Korban, dijual ibu kandungnya sendiri senilai Rp 6 jutaan. Lantas apa alasan pelaku tega memperdagangkan putrinya sendiri?

Pada polisi, RAD mengaku, sedang terlilit utang. Namun polisi menduga itu hanya akal-akalannya saja. Ia pun kerap mengatakan hal serupa pada korban.

13 Anggota Satgas Penanganan Kekerasan Seksual UI Mengundurkan Diri, Ini Biang Keroknya

Karena itulah, siswi SMP malang itu pun akhrinya hanya bisa pasrah mengikuti kemauan sang ibu.

"Jadi motifnya seolah-olah ibu kandungnya ini dicari-cari polisi karena banyak utang, sehingga dia meminta kepada anak kandungnya untuk membantu ibunya. Padahal tidak benar alias bohong," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Markus Simaremare dikutip pada Minggu, 12 November 2023.

Adapun kasus kekerasan seksual yang dialami siswi SMP Depok itu terungkap setelah korban mengadukannya ke sang paman.

Tanpa banyak basa basi, paman bersama ABG malang itu akhirnya melapor ke Polres Metro Depok.

"Kemudian kita tindaklanjuti dan kemudian kita tangkap pelaku. Ibu kandungnya korban sendiri sudah kita amankan, dan kemudian pelaku yang melakukan hubungan intim juga sudah kami amankan," jelas Markus Simaremare.

Saat ini, RAD dan WNA Arab tersebut tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Keduanya juga telah ditahan dan terancam dijerat dengan Undang Undang Perlindungan Anak.

"Kita juga sudah melakukan pemeriksaan visum terhadap korban," kata AKP Markus Simaremare.