Prediksi Rocky Gerung di Balik Drakula Politik Jokowi untuk Gibran
- Istimewa
Menurutnya, Jokowi diduga menyimpan kejahatan dengan tidak mau membocorkan pelaku, misalnya soal pelaku koruptor yang informasinya itu ia dapat dari intelijen.
"Kan ini masalahnya. Masalah yang lebih menarik tentunya betul peristiwa di hari ulang tahun Golkar di mana tidak ada semacam prosesi untuk pelantikan Gibran. Untuk pengkuningan Gibran," tuturnya.
"Nah, orang bertanya apakah Airlangga nggak mau atau menolak Gibran di Golkarkan. Apakah tokoh-tokoh Golkar senior Aburizal Bakrie segala macam itu Bambang menolak, nggak mungkin. Mereka nggak mungkin menolak," kata Rocky.
Menurut mantan dosen UI tersebut, satu-satunya yang mungkin menahan pelantikan Gibran adalah bapaknya sendiri.
"Logikanya kayak begitu. Nggak mungkin Gibran itu kalau dia udah dibilang Jokowi Golkar-kan, pasti Airlangga Golkar-kan."
Dirinya berpendapat, dimenit-menit terakhir mungkin Jokowi mengangap jangan dulu di Golkarkan karena menunggu misalnya keputusan di Mahkamah Konstitusi.
"Walaupun itu basa-basi tapi dalam pikiran Pak Jokowi dia belum sepenuhnya ingin Menggolkarkan Gibran, supaya Gibran sah menjadi wakil presiden dari Partai Golkar di koalisi Prabowo," jelasnya.