LKN Sebut 3 PR Berat Prabowo-Gibran, 1 di Antaranya soal Soeharto

LKN soal PR berat Prabowo-Gibran bahas Soeharto
Sumber :
  • Istimewa

SiapLembaga Kajian Nawacita atau LKN menyebut, ada tiga pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ke depan. 

Geram Soal Isu Ijazah Palsu Terus di "Goreng", Irma Suryani: Penjarakan Biar Kapok!!

Ketua LKN Samsul Hadi mengatakan, ketiga PR itu pertama terkait harta Yayasan Soeharto, kedua masalah penjaminan utang World Bank yang tersendat sejak Desember 2023.

Kemudian yang ketiga soal pencabutan Tap MPR 1998 tentang kejahatan KKN Soeharto. 

Tak Ada Ampun! Kejaksaan Negeri Lampung Tengah Tangkap dan Kejar Koruptor Buron Demi Wujudkan Visi Presiden Prabowo

Adapun masalah harta Yayasan Soeharto, beberapa bulan setelah kejatuhannya, Presiden RI ke-2 itu berbicara kepada jutaan rakyat Indonesia di televisi swasta milik keluarga Cendana perihal harta kekayaan yang dimilikinya.

"Saya tidak punya uang satu sen pun," kata Soeharto, pada 6 September 1998 lalu, dikutip CNN Indonesia. 

Disebut Galak, Kasmudjo eks Dosen UGM Blak-blakan Soal Ijazah Jokowi: Saya Belum Pernah Melihat

Sejak tanggal 21 Mei 1998 Soeharto meninggalkan jabatan presiden RI, dan sejak itu pun beliau tidak menjelaskan dimana dan berapa harta Yayasan Soeharto. 

Ketua LKN Samsul Hadi ini menjadi PR pemerintah. Menurutnya, sejauh ini perkembangan positif sudah terlihat dari langkah-langkah yang dilakukan oleh Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi).

Halaman Selanjutnya
img_title