Putusan MK Semakin Panas! Jokowi dan PDIP dalam Pertempuran Terakhir, Rocky Gerung Beberkan Semua

Rocky Gerung
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id sumber. Istimewa

Siap –Pengamat politik terkemuka, Rocky Gerung, mengeluarkan komentarnya terkait sikap PDIP yang mengajukan hak angket terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan ambang batas usia calon presiden dan calon wakil presiden.

Kereta Cepat Whoosh Mogok, Salah Jokowi?

Menurut Rocky Gerung, PDIP awalnya enggan melakukan langkah ini, tetapi tekanan publik membuat mereka akhirnya menyadari perlunya tindakan ini.

"Dalam sejarah republik ini, PDIP akan dicatat sebagai partai yang membiarkan hal ini terjadi," kata Rocky Gerung dikutip SiapViva dari Kanal Youtube Rocky Gerung Official

MK Lantik 735 Personel Sengketa Pilkada 2024

Rocky Gerung juga mencatat bahwa PDIP semula enggan melakukan langkah ini karena mereka ingin mendukung kader mereka, Joko Widodo. 

Namun, tekanan publik membuat mereka akhirnya mengambil tindakan. 

Sentil Nama Jokowi, Pernyataan Hasto Viral Disambut Said Didu, PDIP Ikut Andil?

Rocky menyatakan bahwa bahkan jika seorang kader melakukan kejahatan, seharusnya partai meminta izin terlebih dahulu sebelum melangkah, dan ini menjadi satu alasan mengapa PDIP akhirnya mengambil tindakan hak angket.

Mantan dosen filsafat UI tersebut juga mengomentari bahwa PDIP mungkin merasa bahwa Jokowi tidak ingin diawasi oleh partai yang mendukungnya. 

Sebagai hasilnya, PDIP merasa perlu untuk memulai proses politik dengan mengajukan hak angket terkait masalah ini. 

Menurut Rocky Gerung, hal ini juga melibatkan pertimbangan etika partai dan masalah keputusan final yang harus diambil.

Pendapat Rocky Gerung ini memunculkan berbagai pandangan tentang dinamika politik di dalam PDIP dan tindakan mereka dalam hal ini. 

Terlepas dari pandangan masyarakat, langkah PDIP ini telah menjadi fokus perhatian publik dalam perdebatan politik yang sedang berlangsung.