Kadisnaker Buka-bukaan soal Jumlah Pengangguran di Depok: Banyak Banget!

Ilustrasi pencari kerja di Depok di tengah tingginya pengangguran
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Jumlah pengangguran di Kota Depok cukup tinggi. Pada tahun 2022 saja, angkanya tembus dikisaran 98.430 orang. Kondisi itu diprediksi akan terus bertambah seiring dengan tingkat kelulusan sekolah.

Walkot Idris ke Warga Depok yang Bawa Perantau: Jangan Datang ke Sini Jadi Pengangguran

Terkait hal itu, berbagai upaya gencar dilakukan Pemerintah Kota Depok untuk menekan angka tersebut.

Salah satunya adalah dengan membuka job fair atau lowongan kerja, seperti yang dilakukan baru-baru ini.

Walkot Idris Tantang BPN Tuntaskan 3.000 Sertifikat Aset Depok: Biar Saya Husnul Khotimah

Meski tidak signifikan dalam mengurangi jumlah pengangguran di Kota Depok, namun upaya tersebut sangat dibutuhkan bagi para pencari kerja alias pencaker.

Kepala Disnaker Kota Depok, Sidik Mulyono mengatakan, dalam sehari saja, peserta job fair yang datang bisa mencapai lebih dari 2.000 orang.

Wali Kota Depok Ingatkan ASN Bahayanya Penyakit Tarsok, Apa Itu?

"Pengalaman sebelumnya itu setiap kali ada job fair, hanya dalam 2 hari loker closing. Ya ribuan yang daftar. Nah nanti Desember sekali lagi," katanya dikutip pada Rabu, 1 November 2023.

Biasanya, untuk sekali event, akan ada 20 perusahaan yang membuka lowongan kerja. Selain job fair, Pemkot Depok juga membuka layanan Bursa Kerja Online atau BKL yang bisa diakses secara daring dan sebagian telah terserap atau telah menempati posisi kerja.

"Cuma kalau kita bandingkan dengan jumlah pengangguran di tahun 2002 saja itu 7,8 sekian persen, atau setara dengan 98.430 orang, artinya banyak banget. Nah kalau cuma intervensinya dari anggaran pemerintah kota ya mentok-mentoknya segitu 5.000-an aja (yang bisa kerja)," ucap Sidik.

Karena itulah, pihaknya berharap, bursa kerja ini bukan hanya dilakukan oleh Pemkot Depok, tapi juga oleh pihak lain.

"Ya harapan saya sih mudah-mudahan para pencari kerja ini didominasi oleh warga Depok. Karena kan ini peluangnya cukup lumayan ya, 2.000 orang terserap sekali job fair," tuturnya.

"Nah kemudian saya berharap juga dengan job fair ini ya memberikan dampak pada pengurangan pengangguran di Kota Depok walaupun ini juga akan terakumulasi dengan jumlah kelulusan SMK yang tidak terserap kerja nih," sambung dia.

"Jadi artinya, sekali lagi saya bilang, kalau cuma intervensi dari APBD seperti ini ya tidak akan signifikan. Tapi kalau kita bersama-sama semuanya melakukan hal yang sama (membuka job fair), Insya Allah ini akan sangat berpengaruh," timpalnya lagi.