Supian-Chandra Bungkam IBH-Ririn soal Pengangguran di Depok: Ini Bahaya

Debat terbuka Pilkada Depok, Supian-Chandra (kanan)
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Pasangan calon (paslon) kepala daerah Kota Depok saling adu arugmen dalam debat terbuka pertama yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu, 3 November 2024. 

Fenomena Kotak Kosong Menang Lawan Paslon Tunggal, KPU Bakal Gelar Pilkada Ulang 27 Agustus 2025

Dalam sesi debat tersebut, di antaranya yang cukup menyita perhatian adalah terkait dengan soal pengentasan angka pengangguran.

Menurut panelis, 38,93 persen pengangguran di Depok adalah mereka yang tamat SMK dan sederajat. Data juga menunjukan cukup banyak dari kalangan pendatang. 

Wacana Pilkada Dipilih DPRD Tuai Respon Positif Parpol, Bakal Terjadikah?

Merespon hal tersebut, paslon Wali Kota Depok nomor urut 02, Supian Suri mengatakan, untuk mengatasi persoalan itu, pihaknya sudah menyiapkan beberapa strategi, di antaranya adalah balai latihan kerja atau BLK

"25 tahun Depok berdiri belum punya BLK. Ini (pengangguran) akan kita data, latar belakang pendidikan, dan kompetesinya. Sehingga disiapkan jadi tanaga handal, dan pendidikan tidak boleh ada anak yang putus sekolah," katanya. 

Ray Rangkuti : Harapan Masyarakat Terhadap Kepala Daerah Terpilih di Pilkada 2024

Supian menegaskan, pihaknya juga akan berkolaborasi dengan perguruan tinggi.

"Melalui BLK ini juga akan kita salurkan, bahkan ke luar negeri dengan jumlah yang lebih banyak, serta bantuan modal kewirausahaan untuk pelaku UMKM," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title