Jakarta Drunkers Night: Perayaan Seni Mainan dengan Kolaborasi Eksklusif antara Indonesia dan Jepang
- Istimewa
Tantangan terbesar dalam dunia toys art, menurut Keaneric, adalah tidak semua orang memahami konsep di balik mainan yang dianggap sebagai karya seni ini.
Namun, bagi mereka yang sudah lama mengoleksi mainan dan mencari sesuatu yang lebih, Jakarta Drunkers Night adalah jawabannya.
“Ini saat yang tepat bagi para kolektor untuk melangkah ke level berikutnya dalam dunia koleksi toys art,” tambahnya.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan dunia toys art Indonesia bisa semakin berkembang dan dihargai di level internasional.
Para kolektor pun semakin optimis akan masa depan dunia seni mainan di Tanah Air.
Selain Hanung Trisulo selaku founder Precious Junkz, Kean Eric selaku local artist, Oyakata, pemilik Punk Drunkers, acara ini turut dihadiri sejumlah tamu dari kalangan artist atau seniman.
Mereka yang hadir antara lain, Quiccs (Philippines), Chk Dsk (Philippines), George Chu (Devil Toys HK), Eric Chew (Sapien Toys, Singapore), Vincent and Winnie (Wyncworks, Singapore) dan Zintears ans Porin (Thailand)