Jakarta Drunkers Night: Perayaan Seni Mainan dengan Kolaborasi Eksklusif antara Indonesia dan Jepang

Potret momen prescon acara Jakarta Drunkers Night
Sumber :
  • Istimewa

Tantangan terbesar dalam dunia toys art, menurut Keaneric, adalah tidak semua orang memahami konsep di balik mainan yang dianggap sebagai karya seni ini.

Ngilu, Begini Penampakan Korban Tragedi Cungkil Bola Mata di Acara Vespa Berdarah Gunung Putri Bogor

Namun, bagi mereka yang sudah lama mengoleksi mainan dan mencari sesuatu yang lebih, Jakarta Drunkers Night adalah jawabannya.

“Ini saat yang tepat bagi para kolektor untuk melangkah ke level berikutnya dalam dunia koleksi toys art,” tambahnya.

Tragis! Usai Jatuh dari Panggung Setinggi 2 Meter, Tantri Kotak Tampil di Penutupan JKT Fair 2024

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan dunia toys art Indonesia bisa semakin berkembang dan dihargai di level internasional.

Para kolektor pun semakin optimis akan masa depan dunia seni mainan di Tanah Air.

Tersingkir dari UEFA Nations League, Spalletti Sebut Italia Tampil Takut Lawan Jerman

Selain Hanung Trisulo selaku founder Precious Junkz, Kean Eric selaku local artist, Oyakata, pemilik Punk Drunkers, acara ini turut dihadiri sejumlah tamu dari kalangan artist atau seniman.

Mereka yang hadir antara lain, Quiccs (Philippines), Chk Dsk (Philippines), George Chu (Devil Toys HK), Eric Chew (Sapien Toys, Singapore), Vincent and Winnie (Wyncworks, Singapore) dan Zintears ans Porin (Thailand)