Analisis Terbaru Rocky Gerung tentang Tabir Kasus SYL dan Simalakama Firli Terhadap Penjegalan Anies

Rocky Gerung dan firli
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id sumber tvonenews.com

Siap –Hasil analisa dari pengamat politik terkenal, Rocky Gerung, telah menggegerkan netizen dengan pandangannya yang kontroversial terkait kasus Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang melibatkan Ketua KPK, Firli Bahuri

Tangis Eks Mentan SYL saat Baca Surat Pembelaan: Seolah-olah Saya Rakus dan Maruk

Menurut Rocky, kasus ini sebenarnya merupakan upaya yang gagal untuk menghalangi Anies Baswedan.

Pandangan Rocky ini diungkapkan melalui kanal YouTube resminya dengan judul konten "Gagal Halangi Anies, Tugas Firli di KPK Berakhir!".

KPK Lelang Ruko Hasil Korupsi Eks Wakil Rektor UI di Depok, Segini Nilainya

Dalam kontennya, Rocky menyatakan.

"Kelihatannya Firli diumpankan untuk diuji sebetulnya. Ini kalau kita lihat di belakang layar, itu lolos dari kasus etika berkali-kali," kata Rocky Gerung. 

Wakil Ketua KPK Akui Gagal Berantas Korupsi, Ini Sederet Pemicunya

Rocky Gerung juga mengklaim bahwa Dewas (Dewan Etik dan Sumber Daya Manusia) KPK gagal memberikan sanksi kepada Firli, dan kekuasaan sepertinya menganggap Firli gagal dalam upaya menghalangi Anies Baswedan.

Lebih lanjut, Rocky Gerung menjelaskan bahwa Firli mungkin diarahkan untuk terus mempertanyakan status Anies Baswedan, tetapi gagal dalam melakukannya. 

Hal ini, menurutnya, akan berdampak pada pelemahan KPK dan pemendekan masa jabatan Firli.

Rocky Gerung juga mempertanyakan adanya pertemuan antara Firli Bahuri dan SYL yang terekam dalam sebuah foto di lapangan bulu tangkis. 

"Kan harusnya foto itu sudah diketahui dari tahun lalu mungkin dan dewan pengawas kok tidak dikasih teguran, minimal sidang etis pada Ketuanya itu Firli," pungkas Rocky Gerung seperti yang dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu 29 oktober 2023.

Menurutnya, ini mencerminkan krisis etika internal KPK, dan absennya reaksi dari Dewan Pengawas KPK menunjukkan keretakan dalam badan pengawas tersebut.

Pandangan Rocky Gerung menyoroti isu perselisihan antara polisi dan KPK dalam kasus pemerasan pimpinan KPK di Polda Metro Jaya. 

Menurutnya, ini bisa saja merupakan persaingan, menjebak, atau pertukaran informasi yang kompleks di antara mereka.

Rocky Gerung juga mencermati peran Kapolri Sigit dalam hal ini, menekankan pentingnya klarifikasi dan poin dari pihak berwenang dalam mengatasi situasi tersebut.

 Kasus ini tidak hanya mencakup isu hukum, tetapi juga melibatkan etika dan hubungan antar-lembaga yang penting bagi sistem hukum Indonesia.