Menguak Sengkarut Proyek Mangkrak Metro Stater di Balik 'Upeti' Penguasa Depok

Lahan proyek Metro Stater Depok yang mangkrak cukup lama
Sumber :
  • Istimewa

"Jadi banyak perubahan ya, terutama di dunia usaha. Pandemi ini kan musibah. Nah proyek ini kan butuh pengerjaan fisik yang melibatkan banyak orang, tentu itu tidak bisa dilakukan saat pandemi," katanya dikutip siap.viva.co.id pada Rabu, 15 November 2023.

Wawalkot Chandra Sebut Depok Dikepung Banjir Gegara Pembangunan yang Amburadul

Nah meski pandemi kini telah berlalu, namun dampaknya cukup besar. Metro Stater kemudian merancang desain baru sebagai penyesuaian.

Salah satunya adalah wacana pembangunan lintas rel terpadu (LRT) yang nantinya akan terkoneksi dengan terminal dan stasiun kereta.

Depok Sayang Ama Emak, Jurus Jitu Walikota Supian Ajak Pejabat Rawat Janda Lansia

"Misalnya ada perubahan arus lalu lintas rencana dari BPTJ terhadap LRT. Kemudian ada rencana juga Transjakarta yang baru masu masuk. Nah ini juga perlu ditata ulang lagi," tuturnya.

"Sehingga akhirnya kita diminta melanjutkan untuk mendesain baru agar rencana-rencana dari pusat terakomodir, dari kota juga terakomodir," sambung dia.

Bikin Kumuh Depok, TPS Liar Depan Eks Mall Cimanggis Ditutup, Bakal Disulap Jadi Taman

Karena itulah, lanjut Muttaqin, konsep Metro Starter pun akan berubah. Tak ada lagi pembangunan apartemen, seperti rencana awal.

"Jadi dari gedungnya aja ada desain baru. LRT itu nanti shelternya antara Metro Stater dan Ramayana," katanya.

Kemudian, menurut dia PT Andyka Investa juga harus menyiapkan juga penyebrangan orang dari ke Metro Stater menunju shelter LRT.

Halaman Selanjutnya
img_title