Rawan Ditunggangi, CIE Cium Aroma Penumpang Gelap Dibalik Demo Hari Ham

Potret ilustrasi Demonstrasi
Sumber :
  • Istimewa

SiapPeneliti CIE Muhammad Chaerul meminta semua pihak agar tidak terprovokasi dan mewaspadai dengan adanya gerakan aksi peringatan Hari HAM Sedunia yang jatuh pada 10 Desember nanti.

Geruduk DPRD Provinsi Kalbar, Ini 3 Tuntutan BEM SI Kalbar

Kata dia, gerakan demo hari HAM itu berpotensi ditunggangi oleh pihak tertentu untuk mendeskreditkan institusi Polri.

"Saya mencium aroma tak sedap, ada pihak-pihak yang menunggangi isu tersebut untuk mendeskreditkan institusi Polri. Apalagi saat ini berembus kencang wacana agar Polri dikembalikan ke TNI atau dibawah Kemendagri," tegas dia, hari ini.

Terungkap! Lima Fakta Mengejutkan di Balik Penembakan Bos Rental oleh Oknum TNI

Dia melihat tuntutan yang bakal disampaikan oleh beberapa kelompok tersebut menyinggung soal tingkah oknum Polisi yang saat ini mendapatkan sorotan publik.

"Sengaja ini digoreng agar penumpang gelapnya ini memanfaatkan isu tersebut untuk memuaskan tujuannya agar Polri dibawah TNI atau Kemendagri. Ujung-ujungnya arahnya kesitu," sambungnya.

PT GUN Apresiasi Polri Atas Keberhasilan Pengamanan Nataru 2024-2025, Distribusi BBM Lancar

Kendati demikian, dia menyakini bahwa masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah antara isu tersebut ditunggangi atau murni.

"Saya prediksi gerakan untuk mendeskreditkan Polri semakin masif. Salah satunya, gerakan aksi peringatan hari HAM kali ini. Tapi saya yakin rakyat sudah cerdas, tidak mau dibodoh-bodohin. Kasus yang sekarang terjadi pada Polisi juga sudah ditangani dengan baik dan diusut secara tuntas, transparan dan masyarakat bisa melakukan kritikan secara langsung Masih kata Chaerul, bahwa Polri saat ini masih memperlihatkan sikap tegas kepada anggota kepolisian yang terlibat masalah," katanya 

Halaman Selanjutnya
img_title